Pulau Bawean, Wisata Bahari Tersembunyi di Laut Jawa

ThePhrase.id - Pulau Bawean merupakan pulau yang terletak timur Laut Jawa yang menawarkan keindahan alam yang memukau, keanekaragaman hayati hingga kehidupan masyarakat lokal yang menarik. Meskipun jarang dikenal, pulau ini memiliki julukan ‘Mutiara yang tersembunyi di Laut Jawa’ ada juga yang menyebutnya sebagai ‘Sekeping nirwana di Laut Jawa’.

Berjarak sekitar 135 kilometer sebelah utara Kota Gresik, Pulau Bawean termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Masyarakat yang menempati Pulau Bawean dikenal sebagai suku Bawean yang termasuk dalam subsuku Jawa.

Tak kalah dengan destinasi wisata lainnya, Pulau Bawean juga menawarkan berbagai macam keindahan alam mulai dari pantai berpasir putih hingga taman laut yang terjaga. 

Wisata Alam Pulau Bawean

Pulau ini memiliki banyak wisata alam yang dapat dinikmati oleh pengunjung, salah satunya adalah Danau Kastoba, Pulau Gili, Pulau Noko, Penangkaran Rusa Bawean, Tanjung Gaang, dan Air Terjun Laccar. 

Bila ingin menikmati pantai putih yang cantik berlatar belakang terbenamnya matahari yang terlihat eksotis dapat menuju Pantai Selayar di sore hari. Selain itu wisatawan juga dapat menyeberang dan menikmati Pulau Gili yang merupakan pulau kecil tidak berpenghuni. Pulau kecil yang dikelilingi dengan lautan biru jernih ini menawarkan sensasi suasana private island. 

Selain pantai berpasir putih yang cantik, bentangan laut biru yang jernih memberikan pengalaman yang tak terlupakan saat berlibur. Ombak laut yang tenang di sekitar pulau-pulau tersebut memberikan pengalaman yang asik untuk berenang di laut. 

Tak kalah juga, setengah jam dari Bawean terdapat pulau Noko Barat yang menyajikan permukaan laut bening yang di dasar lautnya kaya akan terumbu karang yang dapat dilihat secara jelas. 

Tak hanya keindangan pantai dan lautnya saja yang dapat dinikmati, terdapat juga penangkaran rusa yang terletak di Desa Pudakit Timur Kecamatan Sangkapura. Jenis rusa yang dilindungi di penangkaran tersebut adalah Axis Kuhil yang merupakan rusa endemik Pulau Bawean. 

Melimpahnya bentangan alam Pulau Bawean ini dapat menjadi alternatif berlibur dari pulau-pulau  besar lainnya.

Untuk dapat mencapai Pulau Bawean juga mudah karena sudah ada dua pilihan yaitu menggunakan transportasi udara maupun laut. Bila ingin melalui jalur laut, terdapat kapal cepat Express Bahari IC yang memiliki jadwal operasi tertentu dari Gresik. Dengan jalur ini akan memakan waktu kurang lebih tiga jam untuk mencapai pulau.

Sedangkan untuk rute udara dapat melalui Bandara Juanda tujuan ke Bandara Harun Thohir. Lapangan terbang tersbut baru saja resmi dioperasikan secara komersial pada 30 Januari 2023 lalu. [Syifaa]