lifestyleCoffee

Punya Ciri Khas Tersendiri! Ini 10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

Penulis Firda Ayu
May 19, 2025
Ilustrasi negara penghasil kopi (Foto: freepik.com)
Ilustrasi negara penghasil kopi (Foto: freepik.com)

ThePhrase.id – Kopi kini menjadi teman setia saat bercengkerama, bekerja, hingga bersantai di akhir pekan. Di balik secangkir kopi nikmat ini, tersimpan perjalanan panjang biji kopi dari berbagai belahan dunia, dengan karakter rasa khas dari masing-masing negara penghasilnya.

Tahukah kamu, kopi merupakan komoditas kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia? Seluruh negara penghasil kopi berada di kawasan yang disebut The Tropics atau daerah tropis, yang mencakup sebagian besar Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. 

Negara mana sajakah yang menjadi penghasil kopi terbesar di dunia? Simak 10 negara penghasil kopi terbesar di dunia dan bagaimana ciri khasnya berdasarkan Nescafe berikut ini.

Brasil

Sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, Brasil telah memegang gelar ini selama lebih dari 150 tahun. Dengan produksi rata-rata mencapai 2,68 juta ton metrik per tahun, Brasil memiliki iklim yang sangat ideal untuk menanam kopi Arabika dan Robusta. 

Curah hujan yang seimbang, paparan sinar matahari yang cukup, suhu yang konsisten, serta dataran rendah menjadi faktor utama kesuksesan Brasil dalam industri kopi. Negara satu ini punya cita rasa yang dikenal seimbang, halus, dan mudah dinikmati. Cita rasa netral ini membuat kopi Brazil sering digunakan untuk espresso blend maupun kopi instan.

Vietnam

Menempati posisi kedua, Vietnam mengekspor lebih dari 1,5 juta ton metrik kopi setiap tahunnya. Di Negara Nagar Biru ini, kopi menempati posisi kedua komoditas ekspor terbesar setelah beras. Diperkenalkan oleh kolonialis Prancis pada 1800-an di wilayah Buôn Ma Thuột, kopi Robusta mendominasi produksi Vietnam. 

Setelah reformasi tahun 1986 yang membuka peluang investasi swasta, industri kopi Vietnam berkembang pesat. Saat ini, Vietnam menyumbang sekitar 40% produksi kopi Robusta dunia, yang terkenal dengan rasa pahit dan keasaman rendah—cocok untuk campuran kopi instan dan espresso.

Kolombia

Salah satu negara di Amerika Selatan, Kolombia menghasilkan lebih dari 760 ribu ton metrik kopi per tahun. Uniknya, negara ini hanya memproduksi biji kopi Arabika. Kopi Kolombia dikenal dengan rasa yang lembut, aroma harum, serta sentuhan buah-buahan. 

Ditanam di ketinggian 1.500–2.000 meter, biji kopi Arabika dari Kolombia memiliki tubuh sedang dengan aroma kacang dan sedikit keasaman citrus.

Indonesia

Indonesia menempati posisi keempat dengan produksi lebih dari 668 ribu ton metrik per tahun. Sejarah kopi di Indonesia dimulai pada akhir 1600-an saat masa penjajahan Belanda. Pulau Jawa menjadi tempat pertama produksi kopi, dan hingga kini kopi “Java” terkenal di dunia dengan cita rasa tanah dan rempah yang khas serta tubuh yang penuh. Kopi dari Indonesia kerap digunakan dalam berbagai campuran kopi karena keunikannya yang kompleks.

Honduras

Dengan produksi sekitar 475 ribu ton metrik per tahun, Honduras menyalip Ethiopia di posisi kelima. Dahulu, infrastruktur yang buruk membuat hanya 10% hasil kopi diekspor. Namun kini, kopi Honduras dikenal akan kualitas dan rasa autentiknya. 

Sebagian besar kopi ditanam di lahan-lahan kecil di pegunungan, dikenal sebagai fincas, yang berada di ketinggian 1.400–1.700 meter. Mikroklimat di area ini menciptakan berbagai profil rasa seperti hazelnut, vanila, hingga buah merah.

Ethiopia

Dikenal sebagai tanah kelahiran kopi, Ethiopia menempati posisi keenam negara penghasil kopi terbesar dengan kopi yang dihasilkan sebanyak 421 ribu ton metrik per tahun. Kopi sangat lekat dengan budaya masyarakatnya dan menyumbang 10% dari produk domestik bruto negara tersebut.

Ethiopia memiliki banyak varietas kopi dengan karakter rasa yang unik. Menariknya, kopi terbaik dari Ethiopia tidak diekspor, melainkan dikonsumsi di dalam negeri.

Peru

Peru menempati posisi ketujuh dalam produksi kopi terbanyak di dunia dengan lebih dari 346 ribu ton metrik kopi setiap tahun yang ditanam di 10 wilayah berbeda, dari utara hingga selatan Peru. 

Sejak 1700-an, Peru telah menanam kopi, namun produksi besar-besaran baru terjadi setelah petani lokal mendapat kesempatan untuk masuk ke pasar ekspor. Kopi Peru terkenal dengan tubuh sedang serta rasa kacang, bunga, dan buah-buahan.

India

India menghasilkan lebih dari 234 ribu ton metrik kopi setiap tahun. Meski sempat terpukul karena serangan penyakit coffee rust, India tetap mempertahankan produksi kopinya sejak masa kekuasaan Mughal di abad ke-17. 

Kini, 60% kopi yang dihasilkan adalah jenis Robusta, yang sebagian besar tumbuh di negara bagian selatan seperti Kerala, Tamil Nadu, dan Karnataka. Sebagian besar kopi India diekspor ke pasar Eropa dan digunakan dalam campuran.

Guatemala

Di Amerika Tengah, Guatemala memproduksi lebih dari 245 ribu ton metrik kopi setiap tahunnya. Kopi mulai menjadi komoditas penting di Guatemala pada akhir 1850-an setelah industri pewarna alami mereka runtuh karena munculnya pewarna sintetis dari Eropa. 

Sejak 1880, kopi menjadi komoditas ekspor utama. Guatemala terutama menghasilkan kopi Arabika dengan varietas seperti Caturra, Catuai Merah dan Kuning, serta Bourbon Merah dan Kuning.

Uganda

Di posisi terakhir daftar ini, Uganda menghasilkan lebih dari 209 ribu ton metrik kopi setiap tahunnya, dengan dominasi pada produksi Robusta. Menariknya, pohon kopi Robusta liar yang tumbuh di Uganda dianggap sebagai salah satu yang paling langka secara alami. 

Wilayah penanaman meliputi bagian barat Sungai Nil, wilayah Okoro, Lira, Gulu, Mbale, hingga Kampala dan Masaka. Belakangan, Uganda juga mulai memproduksi kopi Arabika spesialti. Kopi Robusta Uganda dikenal dengan rasa asam seperti anggur dan aroma cokelat yang kaya.

Itu dia 10 negara penghasil kopi terbesar di dunia. Setiap negara memiliki cerita panjang serta keunikan tersendiri dalam menghasilkan kopi. Tradisi, iklim, hingga cara tanam menjadikan setiap biji kopi membawa identitas khas dari tanah asalnya. [fa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic