politics

Purbaya Balas Kritik Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara: Saya Kembalikan Kepercayaan Publik ke Pemerintah

Penulis Rangga Bijak Aditya
Oct 28, 2025
Menteri Keuanga RI, Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan mantan Kepala PCO, Hasan Nasbi (kanan). (Foto: Kemenkeu Foto/Biro KLI - Wismu Nanda R. R. dan tangkapan layar YouTube/Hasan Nasbi)
Menteri Keuanga RI, Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan mantan Kepala PCO, Hasan Nasbi (kanan). (Foto: Kemenkeu Foto/Biro KLI - Wismu Nanda R. R. dan tangkapan layar YouTube/Hasan Nasbi)

ThePhrase.id - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa membalas kritik dari mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan (dulu PCO, sekarang Badan Komunikasi Pemerintah [Bakom]), Hasan Nasbi yang menyebut gaya komunikasi dirinya dapat melemahkan soliditas pemerintah.

Purbaya menegaskan bahwa meskipun dirinya kerap kali disebut sebagai koboi, namun apa yang ia lakukan telah mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Jadi, sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden (Prabowo), jadi saya enggak berani gerak sendiri,” ujar Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10).

Sebagai Menkeu, Purbaya menekankan bahwa dirinya tidak lebih dari perpanjangan tangan Prabowo. Menurutnya, gaya komunikasinya bukanlah suatu masalah.

“Jangan dianggap saya koboi, saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden, kira-kira begitu, dengan versi yang lebih halus malah,” imbuhnya.

Terkait kepercayaan publik yang berhasil dikembalikan, Purbaya menunjukkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2025.

Ia memaparkan data yang memperlihatkan turunnya indeks kepercayaan publik pada rentang bulan Juli hingga September 2025, ketika terjadi aksi demo besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia.

“Ini kemarin, waktu bulan Juli, Agustus, September, turun terus ke titik terendah, inilah terjadinya banyaknya demo. Tapi setelah kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos, tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah,” jelasnya.

“Jadi, sudah stabil lagi. Stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya,” sindir Purbaya.

Hasan Nasbi: Jangan Baku Tikam di Depan Umum

Sebelumnya, Hasan Nasbi menyampaikan kritik terhadap gaya komunikasi Purbaya yang beberapa kali terkesan menyinggung pejabat lain yang sama-sama bekerja di pemerintah di depan umum.

Menurutnya, ‘senggolan’ antar pejabat yang diperlihatkan di depan umum dapat melemahkan soliditas pemerintah di mata masyarakat.

“Ini kalau kita bicara dalam konteks pemerintah ya, sesama anggota kabinet, sesama pemerintah, enggak bisa kalau menurut saya baku tikam terus-menerus di depan umum, karena itu akan melemahkan pemerintah,” tukas Hasan.

“Kita kalau mau baku tikam, di ruang tertutup. Mau saling koreksi, saling marah-marah, saling debat, tunjuk-tunjukkan, di ruang tertutup,” tandasnya.

Selain itu, Hasan mengaku tidak dapat membayangkan apabila gaya komunikasi Purbaya ditiru oleh pejabat lainnya, yang mungkin tidak akan mendapat respons dukungan dari publik. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic