Thephrase.id – Senin 1 November 2021 kompetisi Liga 2 kembali berputar. Setelah istirahat beberapa hari untuk peralihan dari putaran pertama ke putaran kedua, hari ini persaingan dimulai lagi.
Liga 2 menjanjikan tiga tiket promosi, dengan dua tiket naik kelas otomatis buat finalis. Satu tiket lagi diperebutkan tim yang kalah di semifinal.
Dari penyisihan grup sekarang ini akan diambil juara dan runner-up. Mereka bermain di babak delapan besar.
Liga 2 putaran pertama (Foto: LIB)
Dari dua grup babak delapan besar, nantinya dua tim peringkat teratas masing-masing grup melaju ke semifinal.
Terus bagaimana dengan tim yang degradasi? Musim ini Liga 2 2021 menghukum tim yang ada di posisi terbawah tiap grup, dengan degradasi ke Liga 3 atau kompetisi amatir. Jadi total ada empat tim yang akan turun kasta.
Klasemen Putaran Pertama
Di Grup A sementara ini yang berkuasa adalah Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito yang dilatih Nilmaizar mengoleksi 13 poin dari 5 pertandingan. Di bawahnya ada PSPS Riau. Dua tim ini jadi kandidat serius untuk bisa lolos ke babak delapan besar.
Untuk persaingan di papan bawah masih ramai. Antara peringkat paling dasar hingga dua di atasnya terbilang rapat. Mereka adalah KS Tiga Naga, Semen Padang, dan Babel United.
Grup A
Di Grup B Martapura Dewa United sepertinya sulit dihentikan. Mereka menyapu bersih 5 laga putaran pertama dengan kemenangan. Artinya 5 poin sudah dikumpulkan.
Tinggal mencari pendamping Dewa United saja, siapa yang lolos ke putaran berikutnya. Kandidatnya ada RANS Cilegon FC dan Persekat. Sedangkan Perserang, PSKC, hingga Badak Lampung sepertinya hanya bersaing untuk selamat dari degradasi.
Grup B
Di Grup C, Persis dan PSCS agaknya bakal kompak lolos ke babak delapan besar. Mereka punya keunggulan poin atas peringkat ketiga, PSIM, yang relatif jauh. Apalagi dengan tim lebih di bawahnya.
Sedangkan upaya untuk selamat dari degradasi ramai diperebutkan Hizbul Wathan FC, PSG Pati, hingga Persijap. PSIM kalau tidak berhati-hati juga bisa tergelincir.
Grup C
Di Grup D persaingannya lebih sengit. Antara tim terbawah sampai teratas, peluangnya masih sama cerah. Tapi sementara ini posisi pertama dan kedua diduduki Sulut United dan Kalteng Putra FC.
Kalau tim terbawah sementara ditempati Persewar. Di atasnya ada PSBS dan Persiba. Mitra Kukar yang ada di pos tiga, juga tetap harus waspada.
Grup D
Bongkar Pasang Pemain
Tentu saja ada perbaikan yang dilakukan di setiap tim. Salah satunya bongkar pasang pemain, termasuk juga pergantian pelatih.
Jendela transfer tengah musim dibuka pada 29 Oktober dan ditutup 4 November. Jadi masih ada waktu sedikit lagi untuk mengejar tambal sulam materi pemain.
Jendela transfer bisa dimanfaatkan seluruh tim. Buat tim yang punya ambisi besar pasti mengejar pemain papan atas. Namun buat tim yang finansialnya terbatas, tampaknya lebih berpikir memperkuat kemampuan tim dengan pemain yang sudah ada.
Dari kursi pelatih sudah ada beberapa yang berganti. Babel United, misalnya. Mereka mendatangkan Ibnu Grahan untuk memperkuat pelatih sebelumnya Sasi Kirono yang turun jadi asisten.
Semen Padang juga merekrut Hendri Susilo, pelatih yang dilepas Persiraja di Liga 1. Ia diharapkan bisa menyelamatkan Urang Awak, agar jangan sampai terlempar ke kompetisi amatir.
Hendri Susilo pelatih baru Semen Padang (Foto: LIB)
Facebook
Twitter
Whatsapp