ThePhrase.id - Sudah menonton film Rumah Dinas Bapak? Film horor terbaru dari Dodit Mulyanto ini menampilkan akting epic dari Dodit Mulyanto dan Putri Ayudya sebagai pasutri yang harus tinggal di rumah dinas berhantu.
Berperan sebagai Ibu dalam film horor komedi ini, siapakah Putri Ayudya?
Memiliki nama lengkap Annisa Putri Ayudya, aktris satu ini lahir pada 20 Mei 1988. Ia memulai kariernya dalam dunia akting melalui sinetron remaja, 1001 Cara Menggaet Cowok di tahun 2005 saat ia masih berusia 17 tahun.
Setelah itu, ia berhasil menjadi finalis dalam pemilihan Wajah Femina di tahun 2008. Meski tidak menjadi juara, prestasi ini menambah portofolio dan kepercayaan diri Putri untuk terus berkarya. Ia kembali mengikuti ajang kecantikan, Puteri Indonesia tahun 2011 dengan mewakili provinsi DKI Jakarta 2 dan berhasil meraih peringkat 10 besar serta terpilih sebagai Puteri Intelegensia Indonesia.
Perempuan berparas cantik ini memiliki minat yang besar dalam dunia akting dan mendirikan Teater Psikologi (disingkat sebagai Teko) saat ia berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2007.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Putri langsung terjun lebih dalam ke dunia hiburan. Ia menjadi presenter acara Jejak Petualang yang menuntutnya untuk menjelajahi berbagai daerah di Indonesia.
Dalam program tersebut, Putri dikenal sebagai presenter yang tidak hanya cantik tetapi juga tangguh dan cerdas. Melalui program ini juga ia pernah mendaki dua puncak di Himalaya dan satu puncak di Indonesia, yaitu Gunung Rinjani.
Selain di layar kaca, Putri juga melebarkan sayap dalam dunia film. ia debut melalui Tjokroaminoto: Guru Bangsa di tahun 2015. Dalam film tersebut, Putri memerankan karakter Soeharsikin, istri dari H.O.S. Tjokroaminoto.
Aktingnya ini membuka namanya makin diperhitungkan dalam dunia perfilman. Karier Putri di dunia perfilman semakin berkembang dengan berbagai peran dalam film-film bergenre berbeda.
Pada tahun 2016, Putri terlibat dalam beberapa produksi film seperti Bangkit!, Pinky Promise, dan Wonderful Life. Tahun 2018 menjadi momen penting dalam kariernya ketika ia berperan dalam film Kafir: Bersekutu dengan Setan.
Perannya sebagai Sri dalam film horor ini membawanya masuk dalam nominasi Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2018.
Makin aktif dalam dunia perfilman, Putri Ayudya membintangi beberapa film di tahun 2019, termasuk Gundala, Ratu Ilmu Hitam, dan Love for Sale 2. Perannya dalam Gundala sebagai Indira Rahayu memperlihatkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre, dari horor hingga superhero.
Pada tahun 2020, Putri kembali mendapatkan nominasi Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik melalui perannya sebagai Aida dalam film Mudik, sebuah drama yang menggambarkan perjalanan emosional seorang wanita yang pulang kampung.
Tak hanya sebagai aktris, Putri juga terlibat dalam dunia produksi film. Pada tahun 2020, ia menjadi produser pendamping untuk film Mudik dan produser untuk film Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran.
Selain aktif di dunia perfilman, Putri Ayudya juga menjadi dosen di SAE Indonesia, sebuah institusi pendidikan yang fokus pada industri kreatif, khususnya di bidang Produksi Film dan Televisi. Sebagai dosen, Putri berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para mahasiswa yang ingin berkarier di dunia perfilman.
Akting terbaru dosen sekaligus aktris satu ini dapat kalian saksikan dalam film terbarunya, Rumah Dinas Bapak yang baru saja tayang 8 Agustus lalu. [fa]