QRIS Targetkan 17 Miliar Transaksi dan Ekspansi ke Delapan Negara pada 2026

ThePhrase.id - Bank Indonesia (BI) akan menetapkan strategi 17-8-45 sebagai arah pengembangan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS pada 2026. 

Strategi tersebut menjadi bagian dari penguatan kebijakan sistem pembayaran nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana disampaikan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Desember 2025.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa strategi 17-8-45 mencerminkan target utama pengembangan QRIS pada 2026. BI menargetkan volume transaksi QRIS mencapai 17 miliar transaksi, perluasan penggunaan lintas negara ke delapan negara, serta peningkatan jumlah merchant hingga 45 juta. Selain itu, jumlah pengguna QRIS juga ditargetkan mencapai 60 juta.

“Di tahun 2026 kita terus akan mendorong perluasan QRIS dengan mengangkat tema kemerdekaan yaitu 17, 8 dan 45. Artinya kita akan menargetkan transaksi QRIS 17 miliar dan perluasan QRIS antar negara ke 8 negara dan juga 45 juta merchant serta 60 juta pengguna," kata Filianingsih dalam RDG Desember 2025.

Target tersebut didukung oleh kinerja QRIS yang terus menunjukkan pertumbuhan kuat sepanjang 2025. Hingga akhir tahun, jumlah pengguna QRIS tercatat mencapai 59 juta, melampaui target awal 58 juta pengguna. Dari sisi transaksi, QRIS membukukan 13,66 miliar transaksi, jauh di atas target sebelumnya sebesar 6,5 miliar transaksi. Sementara itu, jumlah merchant QRIS telah mencapai 42 juta, melampaui target 40 juta merchant.

Selain memperluas basis pengguna dan merchant, BI juga mendorong inovasi layanan QRIS, salah satunya melalui pengembangan fitur QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication. Sejak diluncurkan pada Oktober 2025, QRIS Tap mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan volume transaksi mencapai 508 ribu transaksi atau tumbuh sekitar 1.200 persen secara bulanan.

Implementasi QRIS Tap kini telah diadopsi di 14 provinsi di berbagai wilayah Indonesia. Ke depan, BI akan mendorong perluasan adopsi fitur ini, termasuk membuka peluang penggunaan QRIS Tap tidak hanya pada perangkat Android, tetapi juga pada smartphone berbasis iOS.

Melalui strategi 17–8–45, BI optimistis QRIS akan semakin menjadi tulang punggung transaksi digital masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital regional. [nadira]