Qualcomm Umumkan 'i-SIM' Pertama di Dunia

ThePhraseID - Perusahaan teknologi Qualcomm dan Thales mengumumkan sertifikasi i-SIM atau Integrated SIM yang dapat diterapkan secara komersial pada Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 2, memungkinkan fungsionalitas SIM di dalam prosesor utama ponsel cerdas.

Kehadiran i-SIM pertama tersebut diumumkan pada gelaran Mobile World Congress 2023 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.

“Sertifikasi keamanan i-SIM pertama di dunia oleh GSMA mengikuti kerja pengembangan intensif selama beberapa tahun oleh Qualcomm Technologies dan Thales. Bersamaan dengan eSIM yang semakin populer, Thales 5G iSIM memberikan kebebasan yang lebih besar kepada pembuat perangkat dan operator seluler untuk menawarkan konektivitas over-the-air yang mudah kepada pelanggan mereka, dan desain produk yang lebih menarik dan mudah diakses,” ujar Guillaume Lafaix, VP produk tersemat di Thales Mobile

Sertifikasi keamanan GSMA2 tersebut menegaskan bahwa i-SIM mendukung standar tinggi yang sama untuk perlindungan dunia maya dan konektivitas fleksibel 'kapan saja di mana saja' yang ditawarkan oleh generasi terbaru e-SIM.

Tertanam di Chipset

Teknologi iSIM mirip dengan e-SIM. Keduanya sama-sama tidak memiliki wujud kartu fisik. Bedanya, modul E-SIM disatukan di bagian tertentu pada smartphone. Sedangkan modul I-SIM langsung ditanamkan ke chipset yang dapat menawarkan peluang lebih lanjut kepada pembuat perangkat untuk menghemat ruang, mengurangi biaya pembuatan, dan rantai pasokan, sambil mempertahankan tingkat keamanan terbaik di kelasnya.

i-SIM mengintegrasikan teknologi SIM di chipset dalam ruang kurang dari 1 mm persegi. Ukuran tersebut 100x lebih kecil dari ukuran kartu nano SIM tradisional (12,3 x 8,8mm) yang umum digunakan saat ini.

Menggunakan SIM terintegrasi pada smartphone dapat memberikan manfaat lain yaitu mengurangi konsumsi daya baterai yang dibutuhkan. Dengan i-SIM, perangkat desain smartphone juga dapat menjadi lebih kecil dan kompak karena tidak perlu memiliki slot khusus untuk kartu SIM fisik.

Selain itu, teknologi i-SIM juga meningkatkan keamanan, menghindari potensi kehilangan atau pencurian kartu SIM fisik yang dapat menyebabkan akses tidak sah ke informasi sensitif. Dengan informasi SIM yang disematkan langsung ke perangkat keras smartphone, akses tak sah atau pelanggaran informasi SIM menjadi lebih sulit dilakukan. [nadira]