leader

Rachel Louise Carson, Ahli Biologi dan Penulis yang Jadi Pionir Gerakan Lingkungan Hidup Modern

Penulis Firda Ayu
Apr 20, 2024
(Foto: womenshistory.org)
(Foto: womenshistory.org)

ThePhrase.id - Dengan pena dan kecintaannya pada alam, perempuan asal Amerika Selatan, Rachel Louise Carson membangun sebuah narasi yang mengubah cara kita memandang lingkungan, menginspirasi gerakan lingkungan modern, dan membawa perubahan kebijakan yang mendunia.

Bagaimanakah kisah inspiratif Rachel? 

Rachel Louise Carson lahir pada tanggal 27 Mei 1907 di sebuah kota kecil bernama Springdale, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia adalah seorang penulis, peneliti, dan ahli biologi kelautan yang dikenal luas sebagai pionir dalam gerakan lingkungan. 

Masa kecil Rachel ia dihabiskan di daerah pedesaan yang indah, di mana kecintaannya pada alam dan keingintahuannya terhadap kehidupan di sekitarnya mulai berkembang. Sejak belia, Rachel telah menunjukkan minat yang mendalam pada dunia alam dan menuaikannya dalam bentuk tulisan.

Rachel Louise Carson  Ahli Biologi dan Penulis yang Jadi Pionir Gerakan Lingkungan Hidup Modern
(Foto: loa.org/Alfred Eisenstaedt/The LIFE Picture Collection)

Ia sering menghabiskan waktu di alam liar, mengamati burung, mengumpulkan sampel tanaman, dan menjelajahi aliran sungai yang membelah pedesaan tempat tinggalnya. Keingintahuannya yang besar terhadap kehidupan di alam liar menjadi cikal bakal bagi berbagai pencapaiannya di bidang biologi kelautan.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Rachel melanjutkan pendidikannya di Pennsylvania College for Women (Chatham University), awalnya ia mengambil jurusan bahasa Inggris. Namun, karena kecintaannya terhadap alam Rachel kemudian pindah ke jurusan biologi di tahun 1928. 

Ia menonjol di antara rekan-rekannya karena kecerdasan dan kegigihannya dalam belajar. Ia bahkan aktif berkontribusi dalam koran kampus dan bahan literasi lainnya.

Setelah lulus dengan predikat magna cum laude di tahun 1928, Rachel melanjutkan pendidikan tingkat master di Johns Hopkins University, Department of ZoologySambil menyelesaikan pendidikan masternya, Rachel juga harus bekerja part-time untuk membiayai kuliahnya, salah satunya dengan menjadi asisten di laboraturium milik Raymond Pearl di tahun 1931.

Pada tahun 1932, Rachel mendapat gelar master dalam ilmu biologi kelautan, dan dia mulai bekerja sebagai guru biologi dan peneliti di US Bureau Of Fisheries (sekarang dikenal sebagai National Marine Fisheries Service). Di sana, ia mulai meneliti dan menulis tentang kehidupan laut, termasuk karya-karya awalnya tentang kehidupan bawah laut yang menarik perhatian banyak pembaca.

Rachel Carson, Penulis yang Menyuarakan Kegelisahan Alam

Rachel Louise Carson  Ahli Biologi dan Penulis yang Jadi Pionir Gerakan Lingkungan Hidup Modern
(Foto: upload.wikimedia.org)

Pada tahun 1936, Rachel bekerja di Bureau of Fisheries di Department of Commerce sebagai junior aquatic biologist. Selain itu, ia juga mulai menulis mengenai lingkungan. Selama bertahun-tahun, ia bekerja keras untuk memperjuangkan perlindungan lingkungan dan pelestarian alam. Ia pernah menulis naskah untuk program Romance Under the Waters, hingga mempublikasi essay di Atlantic Monthly dan menulis buku pertamanya bertajuk Under the Sea Winds.

Namun, perjuangan Rachel baru tenar melalui bukunya yang fenomenal bertajuk Silent Spring yang diterbitkan pada tahun 1962. Buku yang memicu pro dan kontra dari berbagai kalangan ini menceritakan dampak negatif penggunaan pestisida, khususnya DDT, terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. 

Buku ini menjadi pionir bagi gerakan lingkungan modern dan memicu perubahan kebijakan yang signifikan dalam penggunaan pestisida di Amerika Serikat. Karya ini juga berhasil mengukuhkan reputasi Rachel sebagai salah satu pionir lingkungan terkemuka di dunia.

Meskipun menghadapi kritik dari industri dan pihak-pihak yang dirugikan, Rachel tidak goyah akan keyakinannya dalam memperjuangkan lingkungan. Ia terus menulis dan memberikan pidato tentang perlunya pelestarian alam dan kebutuhan akan tindakan kolektif untuk melindungi planet kita. 

Perjuangan ini membuatnya dianugerahi Presidential Medal of Freedom di tahun 1980, penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat atas kontribusinya yang luar biasa terhadap pelestarian lingkungan.

Sayangnya, Rachel Louise Carson meninggal dunia pada 14 April 1964, setelah berjuang melawan kanker payudara. Namun, warisannya tetap hidup dalam karya-karya dan semangatnya yang membara untuk melindungi alam. 

Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah gerakan lingkungan, dan karya-karyanya terus mengilhami jutaan orang di seluruh dunia untuk memperjuangkan kelestarian  bumi kita. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic