leader

Rachmat Kaimuddin Gabung Menko Marves, Willix Halim Jadi Plt Dirut Bukalapak

Penulis Firda Ayu
Jan 03, 2022
Rachmat Kaimuddin Gabung Menko Marves, Willix Halim Jadi Plt Dirut Bukalapak
ThePhrase.id – Menutup akhir tahun, PT Bukalapak.com Tbk alias BUKA, mengumumkan Willix Halim sebagai Plt Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi mulai Rabu, 29 Desember 2021. Rachmat Kaimuddin dikonfirmasi mundur dari jabatan sebagai Direktur Utama Bukalapak pada 28 Desember 2021. Selanjutnya, Rachmat Kaimuddin akan bergabung di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) di bawah pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan. Meski demikian, ia masih harus menyelesaikan tugasnya sebagai Dirut Bukalapak.

“Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada 28 Desember 2021. Sampai saat ini, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak,” ungkap Perdana Arning Saputro, VP of Corporate Secretary Bukalapak, dalam pernyataan tertulis.

Terkait hal ini, Willix Halim ditunjuk sebagai pejabat pelaksana tugas direktur utama serta mengisi tugas Rachmat hingga ditutupnya RUPSLB pada Februari 2022 mendatang.

Lantas, siapakah Willix Halim yang akan menggantikan Rachmat Kaimuddin memegang tombak kepemimpinan Bukalapak ini?

Willix Halim (Foto: about.bukalapak.com)


Willix ternyata bukan pemain baru di Bukalapak, ia telah bergabung di Bukalapak selama lebih dari 5 tahun sebagai Chief Operating Officer pada 2016.

Pria lulusan Stanford Graduate School of Business ini ternyata juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President Growth di perusahaan startup Freelancer.com sebelum ia bergabung dengan Bukalapak. Freelancer.com sendiri merupakan salah satu start up terbesar di Australia yang menyatukan para pencari kerja lepas dengan para pekerja lepas di berbagai belahan dunia.

Di sini, Willix bertanggung jawab untuk memimpin tim yang mengawasi pengembangan inti perusahaan dalam komponen hingga ia harus bekerja di depan komputer selama belasan jam. Tak hanya itu, ia juga bertugas menganalisis data, strategi pemasaran online, dan sistem pencegahan penipuan bagi perusahaan.

Bergabung di Bukalapak di tahun 2016, Willix berperan penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn, mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar 020 (Online to Offline) dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.

Dengan performa bisnis dan berbagai pencapaian ini, Bukalapak berhasil menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Hobi Main Komputer


Willix yang sering menjadi narasumber BukaTalks (Foto: facebook/Bukalapak)


Kiprah Willix dalam layanan digital Bukalapak ini juga bukan tanpa sebab. Pasalnya, pria penyuka warna putih ini ternyata memang hobi main komputer sejak ia masih kecil. Ia belajar membuat program komputer dan membuat game dengan dasar program visual basic secara otodidak.

Dilansir laman bisnis Tempo, Willix sangat fokus untuk urusan komputer meski ia sering mendapat rapor merah untuk mata pelajaran biologi dan agama saat sekolah di SMA St Thomas  Medan.

Ia kemudian mengikuti hobinya dengan berkuliah di jurusan yang berkaitan dengan komputer di University of Melbourne. Tak tanggung-tanggung, Willix berhasil menjadi mahasiswa terbaik dan mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors pada 2009. Tak hanya itu, ia juga merupakan salah satu kandidat the best growth hacker di Australia.

Ditunjuk sebagai CEO Interim Bukalapak, Willy bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh serta memastikan terus mewujudkan misi Bukalapak menciptakan A Fair Economy For All hingga RUPSLB Februari mendatang. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic