Radja Nainggolan Ditangkap Kepolisian Belgia, Kasus Penyelundupan Kokain dari Amerika Selatan ke Eropa

Thephrase.id - Mantan pemain AS Roma, Inter Milan, sampai Bhayangkara FC, Radja Nainggolan dikabarkan ditangkap kepolisian Belgia terkait dugaan perdangangan narkoba internasional.

Pemain yang pernah berkarier di Indonesia itu diciduk pada Senin, 27 Januari 2025 akibat kasus penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui Pelabuhan Antwerp, Belgia.

Kantor Kejaksaan Brussels, Belgia, menjelaskan penahanan Nainggolan adalah bagian dari penyelidikan khusus kepolisian untuk menangani kejahatan terorganisir.

Dilansir dari BBC, kronologi penangkapan Nainggolan berawal dari razia kepolisian terhadap apartemennya di Antwerp dan menderek mobilnya, Smart Brabus, mobil city car yang terbilang mewah.

Dari penggerebekan itu, kepolisian menemukan uang tunai 370.430 dolar AS (Rp 6,3 miliar), beberapa jam tangan mewah seharga 360.000 dolar AS (Rp 6,1 miliar), 100 koin emas senilai 116.522 dolar AS (Rp 1,9 miliar), dua rompi antipeluru, berbagai senjata termasuk senjata api, 2,7 kg kokain, dan 14 kendaraan.

"Penyelidikan ini terkait dengan dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, serta pendistribusiannya di Belgia," beber juru bicara kantor Kejaksaan Brussels, Marin Francois dikutip media Belgia, Het Nieuwsblad.

Pengacara Radja Nainggolan, Omar Souidi angkat bicara mengenai kasus yang dihadapi kliennya. Ia menyebutkan pemain berdarah Indonesia itu telah kooperatif kepada aparat.

"Radja Nainggolan sudah menjawab semua pertanyaan dan bersikap kooperatif dengan penyelidikan kepolisian," tefas Souidi dinukil dari media Belgia, De Standaard.

"Dia membantah keterlibatan apapun dalam kasus ini. Dia adalah pesepakbola, bukan pelaku tindak kriminal," sambung Souidi.

Nainggolan baru bermain lagi pasca meninggalkan Bhayangkara FC pada tahun lalu. Ia bergabung dengan klub kasta kedua Liga Belgia, Lokeren-Temse dan mencetak gol dalam debutnya.