ThePhrase.id - Keluarga kerajaan Inggris diterpa dengan dua isu kesehatan dalam waktu yang bersamaan. Kedua anggota kerajaan yakni, Putri Wales, Kate Middleton dan Raja Charles III harus menjalani operasi dalam waktu yang berdekatan.
Dalam sebuah pernyataan resmi dari Kensington Palace, diungkapkan bahwa Kate Middleton telah menjalani operasi perut dan saat ini dalam tahap pemulihan di rumah sakit. Ia perlu menjalani perawatan selama 10 hingga 14 hari sebelum dapat beristirahat di rumah.
Berdasarkan saran medis, Putri Wales akan mengambil cuti hingga setelah Paskah atau hingga akhir Maret 2024. Dalam pernyataan tersebut pula disampaikan bahwa Kate Middleton sangat menghargai perhatian publik terhadap kesehatannya, namun berharap agar informasi medis pribadinya tetap bersifat pribadi.
"Putri Wales menghargai ketertarikan yang akan muncul pada pernyataan ini. Ia meminta agar publik memahami keinginannya untuk menjaga normalitas sebesar mungkin untuk anak-anaknya; dan ia berharap bahwa informasi medis pribadinya tetap privat," tulis pihak Kensington Palace.
Tak lama setelah pengumuman Kate Middleton, Buckingham Palace juga memberikan pernyataan terkait kesehatan Raja Charles III. Sang raja dilaporkan akan menjalani prosedur medis untuk mengatasi pembengkakan prostat, suatu kondisi umum pada pria berusia di atas 50 tahun. Usia Raja Charles III saat ini sudah mencapai 75 tahun.
Meskipun kondisinya tidak mengancam nyawa, seluruh kegiatan Raja Charles III akan ditunda untuk sementara waktu. Waktu pemulihan diharapkan tidak akan terlalu lama.
Pengumuman perawatan dua anggota kerajaan secara bersamaan ini bukanlah hal yang biasa, namun dipahami bahwa pembaruan kesehatan yang dirilis pada hari yang sama diperlukan karena pembatalan jadwal acara Raja. Raja Charles III sebelumnya telah dijadwalkan untuk bertemu dengan pejabat asing dan anggota kabinet di Skotlandia pada hari Kamis, 18 Januari 2024 tetapi pertemuan tersebut dibatalkan.
Selain itu, juga diyakini bahwa sang Raja ingin membagikan diagnosisnya kepada publik untuk mendorong pria lain yang mungkin mengalami gejala serupa untuk memeriksakan diri.
"Seperti ribuan pria setiap tahunnya, Raja telah mencari pengobatan untuk prostat yang membesar," demikian pernyataan tersebut. [nadira]