auto

Rajko Toroman, Perjudian Pelatih Serbia Buat Timnas Basket Indonesia

Penulis Haifa C
Mar 07, 2022
Rajko Toroman, Perjudian Pelatih Serbia Buat Timnas Basket Indonesia
Thephrase.id – Didatangkan PB Perbasi pada Juni 2019, misi besar Rajko Toroman adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia Basket 2023. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia tidak begitu saja tampil di pesta basket sedunia.

Menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, Indonesia harus lolos dari kualifikasi zona Asia, atau kalau gagal bisa berharap finis sebagai perempatfinalis Piala Asia Basket 2022.

Peluang pertama lolos dari jalur kualifikasi sudah 90 persen gagal. Hanya keajaiban yang bisa membuat Indonesia lolos ke Piala Dunia Basket 2023 dari kualifikasi. Sebab, Indonesia dalam empat laga selalu kalah. Masing-masing dari Libanon dua kali, terus Arab Saudi, dan Yordania.

Timnas Basket Indonesia (Foto: Perbasi)


Sekarang peluang kedua adalah lolos dari Piala Asia Basket 2023. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah sudah lolos. Kemudian dalam undian memilih masuk Grup A bersama Arab Saudi, Yordania, dan Australia.

Ajang tersebut akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 12-24 Juli 2022. Kalau bisa masuk perempat final, maka Indonesia lolos ke FIBA World Cup 2023.

Terus apakah Rajko Toroman mampu memenuhi misi besar tersebut? Sambil menunggu hasil Juli nanti, mari kita baca ragam fakta unik dan menarik dari pelatih asal Serbia ini, yang mungkin bisa membuat kita bisa memprediksi nasib Indonesia lolos atau tidak ke Piala Dunia Basket 2023.

Manula yang Produktif

Tidak bisa dielakkan kalau Rajko Toroman sudah manula alias manusia lanjut usia. Tapi ia masih produktif di usianya yang 67 tahun. Buktinya Rajko Toroman masih aktif bekerja sebagai pelatih, yang membutuhkan aktivitas tinggi dan pikiran intensif.

Rajko Toroman (Foto: IBL Indonesia)


Rajko Toroman lahir 10 Februari 1955 di Belgrade. Ia sudah aktif sebagai pelatih sejak 1991. Beberapa negara yang pernah dilatihnya adalah Yugoslavia, Iran, Filipina, dan Yordania. Ia pernah membawa Iran menjadi juara Piala Asia Basket 2007 di Tokushima.

Kontrak di Indonesia

Rajko Toroman diumumkan sebagai pelatih Timnas Basket Indonesia pada Juni 2019. Ia dikontrak dengan durasi dua tahun. Namun periode pertamanya sebagai pelatih Indonesia tidak berjalan mulus. Pandemi Covid-19 mulai 2020 merusak semua program, karena tidak ada pertandingan internasional.

Namun PB Perbasi tetap membayar gajinya secara penuh hingga kontrak pada 2021 habis. Sekarang 2022 merupakan periode kontrak keduanya di Indonesia. Dengan pembaruan kontrak yang sudah dilakukan, harapannya Rajko Toroman bisa lebih fokus lagi membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia Basket 2023.

Mimpi Piala Dunia

Rajko Toroman punya mimpi yang sama dengan Indonesia. Ia ingin meninggalkan warisan prestasi membawa Merah-Putih lolos ke Piala Dunia Basket. Karena Indonesia belum pernah lolos ke ajang superbesar ini.

Rajko Toroman (Foto: IBL)


Dengan punya mimpi yang sama, otomatis Rajko akan berusaha keras meloloskan Indonesia. Meski dalam kesempatan pertama sudah gagal, karena tidak mampu bersaing di kualifikasi Piala Dunia Basket 2023, tinggal bergantung dengan hasil di Piala Asia Basket 2022.

Filosofi Melatih

Dalam sebuah wawancara dengan mainbasket, Rajko Toroman pernah mengungkapkan dua hal mendasar dalam filosofi melatihnya. Pertama adalah terus bersama dalam waktu yang lama, agar terbangun chemistry yang baik. Kedua, bisa memainkan banyak laga. Proses itu disebut Rajko membutuhkan waktu yang lama, tetapi harus sabar dilalui.

Rekomendasi FIBA

Belum banyak yang tahu kalau keputusan PB Perbasi mendatangkan Rajko Toroman, ada campur tangan dari FIBA atau Federasi Basket Internasional. Hal itu terkait kewajiban Indonesia masuk perempat final kalau mau lolos ke Piala Dunia Basket 2023 saat menjadi tuan rumah. Maka itu Perbasi juga menaruh kepercayaan besar terhadap Rajko Toroman.

Rajko Toroman (Foto: Istimewa)


"Coach Toro itu memang pelatih yang direkomendasikan FIBA. Perbasi sampai saat ini masih percaya dengan kemampuannya membangun timnas basket yang kuat," kata Dany Kosasih, Ketua Umum PB Perbasi. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic