ThePhrase.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa momen Ramadan dan Idul Fitri atau Lebaran menjadi menjadi puncak peredaran uang dalam periode satu tahun. Pada periode ini, Bank Indonesia (BI) optimistis peredaran uang tunai akan mencapai 95 persen dari target.
Foto: Ilustrasi Uang (pexels.com photo by Robert Lens)
Melansir Kompas.com, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengungkap puncak peredaran yang mendekati keberangkatan pemudik yang bersamaan dengan cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).
“Dalam siklus peredaran uang dalam satu tahun, periode Ramadan adalah puncak peredaran uang, rata-rata 25 persen dalam satu tahun,” ujar Marlison
Pada bulan Februari 2023, Bank Indonesia mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang yang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp8.300 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,9 persen year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan uang yang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 6,6 persen yoy, dan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih yang tumbuh sebesar 8,2 persen yoy.
Marlison menyatakan bahwa Bank Indonesia telah memperkirakan jumlah uang yang akan beredar dalam satu tahun, serta periode puncak peredaran uang tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa periode tertinggi kedua peredaran uang dalam satu tahun terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru, dengan persentase mencapai 20 persen dari total uang yang beredar dalam satu tahun.
Siapkan Rp195 Triliun
BI telah menyiapkan uang tunai pecahan besar dan kecil dengan total Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat jelang Lebaran 2023 serta lebih dari 5000 titik penukaran uang yang tersedia di seluruh Indonesia.
"Tahun ini kami perbanyak 5.046 titik seluruh Indonesia, itu meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Marlison.
Seiring dengan peningkatan titik penukaran uang, BI juga meningkatkan plafon kuota dari sebelumnya 300 orang menjadi 500 orang setiap kali penukaran. Menurut BI, peningkatan penyediaan layanan penukaran uang tahun ini disebabkan oleh pemulihan perekonomian.
Marlison mengatakan bahwa khusus untuk daerah Jakarta, terdapat 466 titik penukaran uang berupa kas keliling yang melibatkan 16 bank. Salah satunya terdapat di kawasan Gelora Bung Karno pada tanggal 8-9 April 2023. Terdapat 5 mobil kas keliling yang disediakan di GBK dengan nilai transaksi penukaran uang mencapai Rp9,5 miliar per hari.
BI berencana untuk terus menyediakan layanan penukaran uang bekerja sama dengan perbankan di Indonesia hingga menjelang Lebaran yang jatuh pada tanggal 22 April 2023. [nadira]