Thephrase.id - Ramai-ramai para pemain Timnas China menyinggung para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Dragon Team memang sukses menang 2-1 atas Tim Merah Putih.
Bermain Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam WIB, Timnas China memulangkan Timnas Indonesia dengan tangan hampa dalam matchday ketiga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Gol Berham Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44 membuat Timnas China unggul 2-0, tetapi Timnas Indonesia hanya bisa memperkecil keadaan lewat Thom Haye pada menit ke-86.
"Para pemain naturalisasi Timnas Indonesia, ya, mereka adalah tim kelas dua di Asia, kan? Sebenarnya kekuatan kami tidak lebih buruk dari mereka," beber Xie Wenneng dilansir dari dongqiudi.
"Jika kita bicara kemampuan individu, saya rasa kami kurang lebih sama dengan mereka, atau bahkan lebih baik," sambung pemain berumur 23 tahun itu yang tampil 82 menit.
"Pertandingan berikutnya, tentu saja kami berharap bisa menang, tetapi saya diskors karena telah mendapatkan dua kartu kuning," lanjut Xie Wenneng yang terkena akumulasi kartu.
Setali tiga uang dengan Xie Wenneng, Wei Shihao sebagai winger Timnas China juga tidak melihat sesuatu yang lebih dari para pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang jumlahnya sebelas pemain.
Kesebelasnya yaitu Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Maarten Paes.
"Sebenarnya, kami tidak merasa bahwa Timnas Indonesia pasti lebih kuat dari kami. Mereka hanya memiliki beberapa pemain naturalisasi yang bermain di liga luar negeri," tegasnya.
"Tetapi tingkat keselarasan tim secara keseluruhan tentu tidak sebaik kami. Sepak bola tetap harus mengandalkan permainan tim," tambahnya Wei Shihao.
"Babak ini masih jauh dari selesai. Saya merasa bahwa kekuatan semua tim saat ini hampir setara, dan kami masih memiliki peluang untuk lolos," tandas Wei Shihao.