Ramai Seruan “All Eyes on Rafah”, Tempat Berlindung Terakhir Warga Palestina yang Dibombardir Israel

ThePhrase.id - All Eyes on Rafah tengah menjadi seruan yang ramai disampaikan di berbagai platform media sosial oleh masyarakat seluruh dunia, dalam memberikan dukungan terhadap masyarakat Palestina dan mengecam aksi keji Israel.

Seruan tersebut berartikan semua mata tertuju pada Rafah, atau perhatian kepada Rafah, sebuah kota di selatan Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi target sasaran dari serangan militer Israel sejak Senin (6/5).

Diketahui, Rafah merupakan kota yang menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta para pengungsi masyarakat Palestina.

Dilansir Dinas Pertahanan Sipil Palestina, serangan yang pada Minggu (26/5) memicu kebakaran dan menewaskan sedikitnya 40 korban jiwa termasuk para perempuan dan anak kecil, hal tersebut tentunya semakin menggemakan kecaman keras dari dunia internasional.

Namun, meskipun mendapat kecaman, hingga saat ini Israel masih terus membombardir Rafah dengan klaim aksi tersebut bertujuan untuk memberantas kelompok pejuang Hamas.

Apabila Israel terus melancarkan aksinya tersebut, maka akan melahirkan beberapa dampak yaitu wilayah Palestina di Jalur Gaza semakin menipis, semakin sulitnya akses bantuan termasuk makanan dan obat-obatan, hingga menjadikan wilayah tersebut sebagai zona kematian.

All eyes on Rafah mengajak seluruh masyarakat dunia untuk selalu memantau perkembangan di wilayah Rafah dan untuk tidak acuh terhadap genosida yang tengah terjadi di Palestina.

Presiden Jokowi Kecam Keras Serangan Israel di Rafah

Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan Israel di Kota Rafah.

“Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” tegas Jokowi dalam keterangannya di Riau pada Sabtu (1/6) dikutip Antaranews.

Menurut Jokowi, Israel wajib untuk menaati mahkamah internasional (ICJ) yang mengeluarkan putusan kepada negara tersebut untuk menghentikan operasi serangan ke Palestina. (Rangga)