Rayakan HUT ke-130, BRI Perkenalkan Wajah Baru Lewat BRIVolution Reignite

ThePhrase.id – Merayakan HUT ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memasuki babak baru lewat BRIVolution Reignite. Setelah melewati proses pematangan strategi secara menyeluruh, BRI melangkah menuju positioning baru sebagai “Satu Bank untuk Semua”, sekaligus menegaskan perannya sebagai bank universal yang inklusif dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Momentum ini ditandai dengan Launching Corporate Rebranding BRI yang digelar pada Selasa (16/12) di Menara Brilian Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyoroti meningkatnya ekspektasi nasabah terhadap layanan perbankan seiring kemudahan akses informasi.

“Selamat kepada BRI. Setiap perusahaan akan mengalami proses transformasi dari waktu ke waktu. Apa yang dilakukan BRI saat ini berangkat dari pemahaman bahwa branding memegang peran yang sangat penting. Branding merefleksikan bagaimana perusahaan ingin dirasakan oleh nasabahnya (how we want to be perceived by our customers). Tanpa kejelasan tersebut, perusahaan berisiko berjalan tanpa arah,” ujar Dony, dikutip dari Antara, Rabu (17/12).

Sementara itu, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa semangat “Satu Bank untuk Semua” merupakan wujud komitmen BRI untuk terus menghadirkan nilai dan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.

“BRI berupaya memastikan bahwa setiap ambisi, sekecil apa pun, dapat terwujud dan memberikan dampak bagi kemajuan negeri,” jelas Hery.

Tanpa mengubah fokus utama bisnisnya, BRI melakukan rebranding pada identitas visual korporat dengan tampilan logo dan warna yang lebih segar. Kini, warna utama BRI mengusung “Nusantara Blue” yang tampil lebih terang dibandingkan warna biru sebelumnya.

Menariknya, identitas “Bank Rakyat Indonesia” juga kembali ditampilkan secara lebih menonjol dalam wajah baru tersebut. Langkah ini dihadirkan untuk memperkuat daya tarik di segmen urban dan generasi muda, sekaligus tetap menjaga akar kerakyatan yang telah menjadi identitas BRI selama ini.

Lebih lanjut, Hery menjelaskan bahwa perseroan akan merapikan elemen-elemen branding agar seluruh entitas memiliki identitas yang lebih jelas, terstruktur, dan mudah dinavigasi. Penyelarasan arsitektur brand akan diterapkan di seluruh lini BRI Group, mulai dari corporate, subsidiaries, lending, produk retail, transaction banking, investment dan insurance, hingga wealth management serta channel transaction.

Melalui langkah ini, BRI memastikan rebranding tetap selaras dengan dinamika masyarakat yang semakin beragam serta kebutuhan layanan yang kian digital-friendly.

“Identitas baru ini diharapkan akan menjadikan BRI tetap kompetitif, tepercaya, dan dekat dengan masyarakat lintas generasi,” pungkas Hery.

Sejalan dengan itu, Komisaris Utama BRI, Kartika Wirjoatmodjo menegaskan bahwa rebranding ini diharapkan dapat memperluas jangkauan nasabah, termasuk generasi muda, sekaligus memperkuat hubungan dengan nasabah eksisting.

“Korporasi, konsumer, komersial, dan mikro tetap menjadi core business utama BRI. Namun, melalui pendekatan ekosistem, Perseroan berharap dapat menghubungkan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki rantai pasok dengan pelaku usaha mikro, sehingga segmen mikro dapat masuk ke dalam supply chain perusahaan besar,” tutur Kartika. [fa]