sportLiga 1 Indonesia

Rebranding Sepak Bola Nasional: PT LIB Jadi I League, Liga 1 ke Super League, Liga 2 ke Championship

Penulis Ahmad Haidir
Jul 08, 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Credit Foto: LIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Credit Foto: LIB

Thephrase.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan sejumlah keputusan penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Hotel The Langham, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025. Agenda tahunan ini diwarnai oleh berbagai perubahan signifikan yang akan mewarnai jalannya kompetisi Liga Indonesia ke depan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyampaikan bahwa rapat kali ini tidak hanya membahas agenda rutin, melainkan juga menghadirkan keputusan luar biasa, salah satunya pergantian komisaris. Glenn Sugita, yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), resmi menggantikan posisi Teddy Tjahjono sebagai Komisaris PT LIB.

Selain pergantian komisaris, PT LIB memastikan bahwa kompetisi Liga 1 musim 2025-2026 akan resmi bergulir mulai 8 Agustus 2025 hingga Mei 2026. Menurut Ferry, penentuan tanggal tersebut bukan bentuk kemunduran, melainkan bagian dari siklus kompetisi yang memang biasa berlangsung antara bulan Agustus hingga Mei.

Salah satu keputusan besar yang diambil dalam RUPS ini adalah pemisahan operator kompetisi antara Liga 1 dan Liga 2. PT LIB akan membentuk anak perusahaan yang secara khusus mengelola Liga 2. Sebanyak 52 persen saham perusahaan ini akan dimiliki oleh PT LIB, sementara 48 persen sisanya akan dikuasai oleh 20 klub Liga 2.

Dengan pemisahan tersebut, seluruh hak dan kewajiban komersial, termasuk hak siar, sponsor, dan titel, yang sebelumnya terintegrasi dengan Liga 1 akan dikembalikan kepada entitas Liga 2. PT LIB menegaskan komitmennya untuk menjaga kemandirian serta profesionalisme kompetisi di semua level.

Proses pembentukan badan hukum anak perusahaan untuk Liga 2 akan segera dilaksanakan, termasuk pengesahan notarial agar perusahaan ini bisa segera beroperasi sesuai dengan hasil RUPS.

RUPS kali ini juga menyetujui pengembangan bisnis melalui pendirian SobatLiga, anak usaha LIB yang akan bergerak di bidang ticketing system dan e-commerce. SobatLiga akan menjadi penyedia layanan tiket berbasis teknologi, termasuk penggunaan sistem face recognition, mengikuti jejak platform-platform sejenis seperti Loket.com dan Tiket.com.

Langkah inovatif lainnya adalah rebranding PT LIB menjadi I League. Meski entitas hukumnya tetap menggunakan nama Liga Indonesia Baru, namun brand yang diperkenalkan ke publik kini adalah I League. Mulai musim ini, Liga 1 akan dikenal sebagai Super League dan Liga 2 sebagai Championship.

Ferry menegaskan bahwa Super League dan Championship akan menjadi motor penggerak utama Liga Profesional Indonesia, yang diharapkan berjalan dengan standar dan tata kelola lebih modern pada musim 2025/2026.

Dari sisi regulasi, LIB mengumumkan bahwa jumlah pemain asing dalam setiap klub Liga 1 ditingkatkan menjadi sebelas, dengan delapan pemain asing boleh masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan diperbolehkan bermain. Klub juga diperkenankan mendaftarkan sebelas pemain asing meskipun hanya delapan yang bisa dimainkan.

Pemain asing yang digantikan di tengah pertandingan hanya boleh digantikan oleh pemain lokal. Ini bagian dari regulasi yang tetap menjaga keseimbangan kompetisi sekaligus mendorong keterlibatan pemain lokal.

Regulasi lainnya mewajibkan setiap klub memiliki lima pemain U-23 kelahiran 2003 atau sesudahnya. Dari jumlah itu, satu pemain harus menjadi starter dan bermain minimal 45 menit di setiap pertandingan.

PT LIB berjanji akan menjaga konsistensi regulasi agar tidak ada perubahan mendadak yang bisa mengganggu jalannya kompetisi. Jadwal lengkap Liga 1 musim depan akan difinalisasi dan diumumkan pada Rabu, 9 Juli 2025.

Dalam jajaran direksi, LIB mengukuhkan kembali Zainudin Amali sebagai Komisaris Utama dan Mohammad Lutfi sebagai Komisaris Independen. Glenn Sugita resmi menjabat sebagai Komisaris baru untuk musim 2025-2026.

Sementara itu, posisi Direktur Utama tetap dipegang oleh Ferry Paulus, dengan Asep Saputra sebagai Direktur Operasional, dan Sadikin Aksa sebagai Direktur Bisnis dan Administrasi Keuangan. PT LIB juga memperkuat jajaran operasional dengan menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager Kompetisi dan Operasional.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic