ThePhrase.id - Dikatakan memiliki efikasi yang tinggi, kini Vaksin keluaran perusahaan asal Amerika Serikat, Moderna, jadi incaran banyak masyarakat. Tak sedikit orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan jenis vaksin tersebut. Lalu siapa sebenarnya yang boleh menerima vaksin ini?
Bukan menjadi vaksin utama yang dipakai di Indonesia, Pemerintah pun menegaskan siapa saja masyarakat yang dapat mendapatkan vaksin Moderna tersebut.
Foto: Ilustrasi Vaksin (freepik.com/ Medical photo created by freepik)
Dilansir dari covid19.go.id, sesuai dengan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Vaksin Moderna diperuntukkan untuk vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.
Selain tenaga kesehatan, Vaksin Moderna juga boleh digunakan oleh masyarakat umum. Vaksin Moderna ini diberikan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Vaksin Moderna juga diperuntukkan bagi ibu hamil. Penyertaan ibu hamil sebagai sasaran penerima vaksin didasarkan atas tingginya risiko yang dihadapi ibu hamil, jika tidak mendapatkan vaksin Covid-19.
Selain itu, vaksin Moderna juga dapat diberikan kepada masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin jenis AstraZeneca dan Sinovac dengan melampirkan bukti surat keterangan dari faskes. Selain itu, saat ini Vaksin Moderna hanya diberikan kepada masyarakat dengan KTP DKI Jakarta, dibuktikan dengan surat domisili.
Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA yang dimodifikasi dan dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2. Vaksin jenis mRNA seperti Vaksin Moderna harus disimpan dalam vaccine refrigerator dengan suhu 2 hingga 8 derajat celcius atau saat disimpan dalam freezer dengan suhu -25 derajat hingga -15 derajat celcius. Pemberian vaksin Moderna diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu.
Meski memiliki efikasi yang lebih tinggi, banyak masyarakat yang telah di vaksin Moderna mengeluhkan efek samping yang cukup parah. Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, respons tubuh setiap orang usai menerima vaksin berbeda-beda. Menurut Nadia, tidak semua orang merasakan nyeri berlebih usai disuntik vaksin Moderna. Bahkan, ada juga orang yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Namun, jika efek samping parah tetap berlanjut, masyarakat dianjurkan untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. [nadira]