Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan penunjukan Alexander Thijs Jetse Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI. Keputusan ini diumumkan di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025, sebagai bagian dari langkah federasi untuk memperkuat pondasi teknis sepak bola nasional.
Erick menegaskan penunjukan Zwiers didasarkan pada tiga hal utama yakni rekam jejak, komitmen, dan filosofi dalam membangun sepak bola. Menurutnya, pengalaman panjang Zwiers di berbagai benua menjadi salah satu pertimbangan utama.
"Track record pengalamannya sudah tidak bisa diargumentasikan. Ia punya pengalaman bukan hanya di Eropa, tapi juga di Asia," tegas Erick.
"Artinya kalau kita mau menuju top 15 atau top 10 Asia, kita harus benar-benar memetakan kekuatan di Asia terlebih dahulu," beber Erick.
Selain itu, Erick menyebutkan komitmen Zwiers yang akan menjalin kerja sama selama empat tahun penuh, serta menetap di Indonesia untuk membangun ekosistem sepak bola secara menyeluruh. Filosofi kebersamaan yang dibawa Zwiers dinilai sejalan dengan arah pembangunan federasi.
"Bukan kerja individu, tapi membangun dengan sistem. Ini yang berkali-kali kami diskusikan dengan Exco. Semua proses memang perlu waktu untuk membangun strata kepelatihan," tambah Erick.
Erick juga menjelaskan bahwa struktur kepelatihan PSSI kini sudah semakin lengkap. Mulai dari direktur teknik, penasihat teknik, hingga pelatih Timnas Indonesia, U-23, dan U-17. Bahkan, dengan dukungan FIFA, PSSI tengah menyiapkan pelatih untuk kelompok usia U-15.
Di sepak bola putri, PSSI juga memulai kembali pembinaan kelompok usia muda. Setelah vakum bertahun-tahun, kompetisi U-16 putri digelar di 16 provinsi. Erick menyebut bahwa hal ini membuka kembali munculnya talenta-talenta baru di sepak bola putri.
Alexander Zwiers menyampaikan rasa terhormatnya atas kepercayaan yang diberikan PSSI. "Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepak bola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten," ungkapnya.
Zwiers memegang lisensi UEFA A, AFC Pro, serta Diploma Direktur Teknik FIFA. Ia juga dikenal sebagai instruktur lisensi AFC Pro. Dalam kariernya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Jordan Football Association sejak 2019, Direktur Teknik Akademi Al Wahda FC di Abu Dhabi (2015–2018), serta Manajer Teknis Akademi Al Shabab Dubai (2014–2015).
Selain itu, ia memiliki pengalaman di Kazakhstan bersama FC Kairat, di Meksiko dengan Johan Cruyff Football di Chivas Guadalajara, serta di klub Belanda, FC Groningen. Zwiers juga pernah bekerja dengan berbagai kelompok usia, baik putra maupun putri, dalam membangun sistem pembinaan jangka panjang.