Rekam Jejak Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia yang Tidak Dikehendaki Publik

Thephrase.id - Mayoritas warganet tidak menghendaki pemilihan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru untuk menggantikan Shin Tae-yong. Huru-hara terjadi di media sosial.

Tidak lama seusai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia, ia memberikan beberapa petunjuk mengenai juru taktik anyar Tim Merah Putih.

Asalnya dari Eropa, tepatnya Belanda. Ia akan dikontrak selama dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun. Pelatih baru Timnas Indonesia itu akan datang pada 11 Januari 2025 malam WIB.

Keesokan harinya pada sore hari WIB, ia bakal diperkenalkan oleh PSSI kepada publik. Identitas pelatih baru Timnas Indonesia itu dibongkar oleh Fabrizio Romano, sang pakar transfer dunia.

Romano membocorkan nakhoda gres Timnas Indonesia yaitu Patrick Kluivert, legenda Timnas Belanda dan Barcelona yang telah setahun lebih tidak melatih.

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai," beber Romano.

"Dua tahun ditambah opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah lolos ke Piala Dunia 2026," sambung jurnalis asal Italia ini.

Kluivert banting setir ke dunia kepelatihan ketika menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar pada 2008-2009, Brisbane Roar pada 2010, NEC Nijmegen pada 2020-2011, dan menjadi pelatih FC Twente II pada 2011-2013.

Kluivert kemudian ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Belanda pada 2012-2014, pelatih Timnas Curacao pada 2015-2016, Ajax Amsterdam U-19 pada 2016, dan Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) oada 2016-2017.

Pria kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 ini lalu menjadi asisten pelatih Timnas Kamerun pada 2018-2019, Manajer Akademi Barcelona apda 2019-2021, pelatih interim Timnas Curacao pada 2021, dan pelatih Adana Demirspor pada 2023.

Terakhir ketika menangani Adana Demirspor, Kluivert hanya bertahan lima bulan. Ia dipecat seusai mempersembahkan delapan kemenangan, enam kali seri, dan enam kali kalah dalam 20 pertandingan.