ThePhrase.id – Ketika malam hari tiba, kesibukan Kota Jakarta tak berhenti di situ. Masyarakat yang telah menghabiskan seharian untuk bekerja mulai berburu kuliner untuk mengisi perut yang kosong. Tak perlu bingung mencari makanan malam, di Jakarta terdapat beragam pilihan kuliner dengan harga yang ramah di kantong.
Berikut 5 rekomendasi kuliner malam yang menjadi favorit masyarakat:
Angkringan merupakan salah satu pilihan kuliner malam yang semakin populer di kalangan anak muda. Gerobak kaki lima ini menjual berbagai macam makanan minuman dan sering ditemukan di pinggir jalan. Mulanya, angkringan dikenal di Yogyakarta, namun di Jakarta kini sudah terdapat banyak pilihan angkringan di berbagai tempat.
Dengan sajian prasmanan dan beragam sate-satean, mulai dari sate sosis, sate bakso, sate usus, sate kerang, sate telur puyuh, dan masih banyak lagi, dapat menjadi pilihan tempat untuk makan malam sekaligus nongkrong bersama kerabat. Tak hanya sate-satean, angkringan juga biasanya menyajikan pilihan minuman seperti kopi, teh, hingga wedang.
Bagi warga Jakarta, warung Aceh merupakan pilihan kuliner malam yang mengenyangkan dengan beragam pilihan makanan yang lezat. Selain pilihan makanan yang beragam, di Jakarta sendiri tak sulit untuk menemukan warung Aceh yang buka sampai larut malam, bahkan ada yang beroperasi 24 jam.
Warung Aceh biasanya menawarkan ragam menu khas Aceh yang komplit, seperti mie Aceh, roti canai, kari, hingga teh tarik yang menjadi favorit.
Tak hanya menjadi tempat untuk menyantap hidangan lezat, warung Aceh ini juga memiliki suasana yang santai dengan area yang luas, TV besar untuk nobar, meja panjang untuk nongkrong ramai-ramai, hingga akses WIFI gratis.
Gulai tikungan atau yang lebih dikenal dengan gultik juga merupakan salah satu pilihan andal masyarakat Jakarta untuk hidangan malam yang ringan dan ramah di kantong.
Hidangan gulai dengan daging sapi seharga Rp10.000 satu porsi ini tak cukup dinikmati satu kali saja, bahkan banyak masyarakat yang dapat menghabiskan hingga 10 piring gultik.
Satu piring biasanya berisi nasi, kuah gulai, potongan daging atau jeroan, bawang goreng, kerupuk, dan sambal. Namun, jika merasa lauknya kurang, pedagang gultik juga menyediakan beragam sate, seperti sate kulit, sate usus, sate jeroan, hingga sate telur puyuh.
Sate taichan merupakan salah satu kuliner yang merajalela di Jakarta dan menjadi favoritnya anak-anak muda. Hidangan khas ini berbeda dengan sate ayam pada umumnya, sate taichan dibakar tanpa diberi bumbu kacang dan kecap. Namun, tetap memiliki cita rasa yang unik.
Meski terlihat polos, sate taichan dilengkapi dengan bumbu penyedap rasa, bawang goreng, dan sambal yang menggugah selera. Pedagang sate taichan biasa ditemukan di pinggir jalan dan hanya di malam hari saja, sehingga cocok menjadi pilihan kuliner malam untuk mengisi perut yang kosong.
Berbeda dari kuliner yang lainnya, jejepangan kaki lima ini merupakan warung kaki lima yang menyajikan hidangan khas Jepang seperti katsu hingga yakiniku namun dengan harga yang terjangkau. Tak hanya itu, waru kaki lima ini juga hanya buka di malam hari.
Bagi yang ingin hidangan yang mengenyangkan, jejepangan kali lima ini bisa menjadi pilihan. Pada umumnya, warung Jepang kaki lima ini menjual menu seperti katsu yang lengkap dengan nasi dan salad khas seperti di restoran cepat saji Jepang ternama. Pilihan katsunya pun beragam mulai dari chicken katsu hingga beef katsu, ada pun chicken teriyaki dan beef teriyaki. [Syifaa]