Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa Bantu Kurangi Polusi Udara

ThePhrase.id - Polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kota-kota besar, termasuk Jakarta. Gas dan partikel berbahaya dalam udara dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. 

Selain langkah-langkah seperti penggunaan masker dan perangkat pembersih udara, solusi alami yang mungkin terabaikan adalah memanfaatkan tanaman hias. Beberapa jenis tanaman hias telah terbukti mampu menyerap polutan udara dan memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. 

Berikut adalah beberapa rekomendasi tanaman hias yang bisa membantu mengurangi polusi udara di lingkungan sekitar kita!

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah Mertua, atau dikenal secara ilmiah sebagai Sansevieria, adalah salah satu tanaman hias yang populer dan diakui karena kemampuannya dalam memberikan manfaat kesehatan.

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari Lidah Mertua adalah bentuk daunnya yang khas dan unik. Daun-daunnya tumbuh tegak dengan pola dan warna yang beragam, dari yang datar hingga yang bergelombang, serta bervariasi dalam warna hijau dan kuning. Bentuk daun yang mirip pedang atau lidah, memberikan nama umum untuk tanaman ini.

Salah satu keunggulan utama Lidah Mertua adalah kemampuannya dalam membersihkan udara dari berbagai polutan. Tanaman ini terkenal karena dapat menyerap zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan xylene yang dapat ditemukan di udara dalam ruangan. Selain itu, Lidah Mertua juga dikenal sebagai salah satu tanaman yang menghasilkan oksigen pada malam hari, yang membuatnya cocok untuk ditempatkan di kamar tidur.

2. Areca Palm (Dypsis lutescens)

Areca Palm, juga dikenal sebagai palem areca atau palem bambu, adalah salah satu jenis tanaman hias yang populer dan diakui memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk aspek dekoratifnya, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. 

Tanaman ini secara alami mampu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti xylene dan toluene dari udara sekitarnya. Selain itu, Areca Palm juga berperan dalam meningkatkan kelembaban di dalam ruangan, yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia dan menjaga kualitas udara di lingkungan yang lebih optimal.

3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Tanaman Laba-laba, atau dikenal secara ilmiah sebagai Chlorophytum comosum, adalah tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan telah menjadi pilihan yang populer di kalangan pecinta tanaman indoor.

Ciri khas yang paling mencolok dari Tanaman Laba-laba adalah daunnya yang panjang dan menggantung, menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Daun-daun ini biasanya memiliki warna hijau terang dengan garis-garis putih atau kuning di sepanjang tepi daun. 

Tanaman ini terkenal efektif dalam mengatasi zat-zat berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan toluene yang dapat ditemukan dalam udara di dalam ruangan. Tanaman Laba-laba juga terbukti mampu membersihkan udara dari partikel-partikel debu dan bakteri, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

4. Pothos (Epipremnum aureum)

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Pothos adalah daun-daunnya yang berbentuk hati dan berwarna hijau mengkilap. Selain varietas yang khas dengan daun hijau, terdapat juga varietas dengan pola variegated, yaitu daun dengan kombinasi warna hijau dan putih.

Tanaman ini terbukti efektif dalam menghilangkan zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan berbagai polutan lainnya dari udara. Selain itu, Pothos juga mampu membantu menjaga kelembaban udara.

Salah satu aspek yang membuat Pothos populer adalah ketahanannya terhadap berbagai kondisi tumbuh. Tanaman ini tumbuh dengan baik dalam cahaya rendah hingga sedang, menjadikannya ideal untuk ruangan dengan pencahayaan terbatas. Pothos juga dikenal sebagai tanaman yang tumbuh subur dengan sedikit perawatan, dan dapat bertahan dalam periode kering.

5. Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii)

Meskipun disebut "Bamboo Palm," sebenarnya tanaman ini lebih dekat hubungannya dengan keluarga tanaman palem.

Ciri khas yang menonjol dari Bamboo Palm adalah batangnya yang menyerupai bambu, yang memberikan kesan visual tropis dan eksotis. Daun-daunnya yang lebar dan hijau memberikan kontras yang indah dengan batang yang lebih ramping. Kombinasi ini membuat Bamboo Palm cocok untuk digunakan sebagai pilihan dekoratif dalam berbagai ruangan.

Tanaman ini efektif dalam mengatasi zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan berbagai senyawa kimia yang sering ditemukan dalam bahan bangunan dan furnitur. Perawatan Bamboo Palm relatif mudah, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk berbagai tingkat keahlian dalam berkebun. Tanaman ini tumbuh baik dalam cahaya sedang hingga terang, tetapi sebaiknya dihindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya.

Memilih salah satu atau beberapa dari tanaman hias ini tidak hanya memberikan keindahan visual bagi ruangan, tetapi juga membantu mengurangi polutan udara yang berbahaya. Kombinasikan tanaman hias ini dengan ventilasi yang baik dan usaha untuk mengurangi polusi dari sumbernya untuk hasil yang lebih optimal dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

[nadira]