ThePhrase.id - Manchester United dan Chelsea, tengah menjajaki kemungkinan terjadinya pertukaran pemain yang cukup mengejutkan di bursa transfer musim panas ini. Dua nama yang masuk dalam rencana tersebut adalah Alejandro Garnacho dan Christopher Nkunku.
Kedua pemain itu dikabarkan sama-sama ingin meninggalkan klubnya saat ini. Garnacho disebut tidak masuk dalam rencana manajer Manchester United, Ruben Amorim.
Sementara itu, Nkunku belum mampu memberikan dampak signifikan di Chelsea sejak didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas 2023 lalu seiring dengan seringnya mengalami cedera.
Meskipun tidak ada indikasi akan terjadi kesepakatan pertukaran langsung, kemungkinan transfer dengan arah berlawanan untuk kedua pemain tersebut masih terbuka.
Belum ada negosiasi resmi antara Chelsea dan Manchester United, akan tetapi pihak internal kedua klub disebut tengah melakukan penilaian mendalam perihal kemungkinan pertukaran kedua pemain.
Garnacho sempat menegaskan niatnya untuk hengkang dengan mengunggah foto dirinya mengenakan jersey Aston Villa bertuliskan nama Marcus Rashford. Kendati demikian, winger muda asal Argentina itu dikabarkan lebih memilih bertahan di Inggris dan membuka peluang untuk bergabung ke Chelsea.
Chelsea memang tengah memburu pemain sayap kiri di jendela transfer kali ini. Garnacho termasuk dalam daftar tiga pemain incaran mereka bersama Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dan Malick Fofana dari Lyon.
Dortmund diyakini akan melepas Gittens ke Chelsea meski sempat menolak tawaran senilai 42 juta poundsterling (Rp878 miliar). Negosiasi masih berlangsung dan pertemuan langsung antara kedua klub dijadwalkan di Amerika Serikat saat gelaran Piala Dunia Antarklub 2025.
Situasi di sektor sayap Chelsea saat ini memang tidak stabil. Mykhailo Mudryk terancam sanksi berat setelah didakwa oleh FA dalam kasus doping, sementara Noni Madueke menarik perhatian banyak klub. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin The Blues merekrut lebih dari satu winger.
Sebenarnya, Chelsea sudah pernah menunjukkan ketertarikan terhadap Garnacho pada bursa transfer musim dingin 2025. Situasi itu memicu ketertarikan Manchester United kepada Nkunku yang dikenal baik oleh direktur rekrutmen Setan Merah saat ini, Christopher Vivell.
Vivell sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik di Chelsea dan RB Leipzig, tempat Nkunku berkembang sebelum pindah ke Stamford Bridge dengan nilai transfer sebesar 52 juta poundsterling (Rp1 triliun). Sayangnya, karier Nkunku di London biru terhambat cedera dan persaingan ketat di lini depan.
Di bawah arahan Enzo Maresca, Nkunku belum menjadi pilihan utama. Ia kalah bersaing dengan Cole Palmer yang tampil konsisten, sementara posisi striker utama diisi oleh Nicolas Jackson dan kemungkinan besar oleh Liam Delap yang baru bergabung. (Rangga)