trending

Rentetan Demo Rusuh: Rumah Anggota DPR Dijarah, Transportasi Jakarta Digratiskan

Penulis Firda Ayu
Aug 31, 2025
Massa membakar Gedung Polda Metro Jaya (Foto: dok.ThePhrase/Rudi Priyana)
Massa membakar Gedung Polda Metro Jaya (Foto: dok.ThePhrase/Rudi Priyana)

ThePhrase.id – Jakarta baru saja melewati masa berat akibat aksi demonstrasi yang dimulai pada 28-30 Agustus 2025 berakhir ricuh. 

Gelombang protes yang semula menyoroti kenaikan tunjangan DPR dan tuntutan buruh berubah menjadi kerusuhan yang melumpuhkan transportasi publik, merusak fasilitas umum, hingga memicu penjarahan rumah sejumlah anggota DPR. 

Situasi memanas setelah seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/08) di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. 

Peristiwa itu menyulut amarah massa yang berlanjut pada Jumat (29/8). Massa bergerak ke sejumlah titik strategis, termasuk Mako Brimob, Kwitang, hingga Semanggi, dengan aksi perusakan, pembakaran, dan bentrokan dengan aparat.

Melansir Antara News, beberapa fasilitas umum ikut menjadi korban, tujuh halte Transjakarta dibakar, termasuk di Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Sentral Senen. Beberapa gerbang tol dalam kota juga rusak akibat amukan massa.

Tak berhenti di situ, kerusuhan makin meluas pada Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8) dengan massa yang melakukan penjarahan terhadap rumah anggota DPR. 

Berbagai video yang beredar di media sosial menunjukkan rumah milik para anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya, serta rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Penjarahan ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial para anggota dewan tersebut di tengah memanasnya isu yang menuntut penghapusan tunjangan DPR.

Transportasi Publik Berangsur Pulih

Rentetan Demo Rusuh  Rumah Anggota DPR Dijarah  Transportasi Jakarta Digratiskan
Vandalisme di Halte Polda Metro Jaya (Foto: dok.ThePhrase/Rangga Bijak)

Meski situasi Jakarta belum sepenuhnya kondusif, transportasi publik mulai berangsur pulih sejak Sabtu (30/8). 

Sebelumnya, Transjakarta sempat menghentikan seluruh operasional pada Jumat (29/08) dan Sabtu (30/08), MRT Jakarta hanya melayani rute Lebak Bulus – Blok M BCA, dan ruas tol dalam kota sempat ditutup. Sementara, KRL Commuter Line tetap beroperasi normal meski dengan pengamanan ketat dan LRT Jabodebek tidak mengalami gangguan layanan.

Sebagai upaya pemulihan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan tarif gratis mulai Minggu (31/8) hingga Sabtu (7/9). Layanan TransJakarta, MRT, dan LRT dapat digunakan dengan tarif simbolik sebesar Rp1.

Layanan Mikrotrans dan pemegang Kartu Layanan Gratis tetap Rp0, sementara Royaltrans tidak termasuk dalam kebijakan ini. Melalui kebijakan tersebut, Pemprov DKI berharap masyarakat kembali terbantu dan merasa aman menggunakan transportasi publik.

“Sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan dukungan masyarakat selama pemulihan layanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta akan memberikan layanan tarif gratis (Rp1,-) untuk seluruh pelanggan,” tulis Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun resminya, @dishubdishubdkijakarta pada (31/8).

Di sisi lain, pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada, menjaga fasilitas umum, serta tidak mudah terprovokasi informasi menyesatkan. Sejak Sabtu (30/8) malam, fitur TikTok Live dan Instagram Live juga dibatasi untuk mencegah penyebaran hoak  terkait kerusuhan. [fa]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic