ThePhrase.id – YouTube resmi menerapkan kebijakan baru, yakni menyembunyikan jumlah dislike atau tidak suka (ditampilkan dengan ikon jempol ke bawah) yang terdapat di bawah video.
Dilansir dari blog resmi YouTube, kebijakan ini membuat para penonton video di YouTube tidak bisa lagi melihat jumlah dislike dalam sebuah video, namun mereka masih bisa melihat jumlah like dalam video tersebut.
Kendati demikian, para penonton masih bisa mengklik tombol dislike tersebut apabila tidak menyukai konten dalam video yang mereka tonton. Selain itu, para pengunggah video atau content creator juga tetap dapat melihat jumlah dislike pada videonya melalui laman YouTube Studio.
YouTube sembunyikan jumlah dislike (Foto: Tiktak.id)
Dalam blognya, YouTube mengungkapkan bahwa kebijakan yang mulai diterapkan secara bertahap ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan para penonton dalam mengakses platformnya tersebut dan juga agar ruang positif dapat tercipta bagi para content creator dalam menciptakan kreasinya.
"Dalam masa uji coba, kami mendengar bahwa beberapa pengguna melihat jumlah dislike sebagai pertimbangan untuk menonton sebuah video. Kami tahu beberapa pengguna mungkin tidak akan setuju dengan kebijakan ini, namun, kami percaya ini langkah yang tepat untuk platform YouTube," ungkap Youtube dalam blog resminya.
Jumlah dislike yang lebih banyak dari jumlah like dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental content creator (Foto: infokomputer)
Sebelumnya, platform sosial media Instagram juga sudah menerapkan kebijakan serupa, yakni menyediakan opsi bagi para penggunanya untuk menyembunyikan jumlah like dalam foto/video yang mereka unggah.
Instagram menyebutkan bahwa kebijakan tersebut berfungsi untuk mengurangi tingkat kecemasan dan komparasi sosial serta menjaga kesehatan mental para penggunanya. Oleh sebab itu, kebijakan ini diharapkan agar para pengguna tak lagi terobsesi mengunggah sesuatu hanya untuk berlomba memperoleh jumlah likes sebanyak-banyaknya. [hc]
Facebook
Twitter
Whatsapp