Resmi Ditutup! Jakarta Fair 2025 Catatkan Transaksi Sebesar Rp7,3 Triliun

ThePhrase.id - Jakarta Fair 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada Minggu (13/7) malam di JIExpo Kemayoran. Acara yang diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT Kota Jakarta ini sukses membukukan transaksi sebesar Rp7,3 triliun dengan total pengunjung mencapai 5,9 juta orang.

"Alhamdulillah, setelah hampir satu bulan Jakarta Fair dibuka dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta, hari ini kita tutup. Luar biasa," ujar Rano pada malam penutupan Jakarta Fair 2025.

Menurutnya, pencapaian transaksi sebesar Rp7,3 triliun dari sisi ekonomi telah melampaui target. Selain itu, capaian tersebut juga menandakan bahwa secara ekonomi, Jakarta berada dalam kondisi yang baik.

Ke depannya, Rano berharap penyelenggaraan Jakarta Fair tahun depan dapat berlangsung lebih besar dan meriah, seiring dengan perayaan 500 tahun Kota Jakarta.

Namun, secara angka, total transaksi Jakarta Fair tahun ini lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2024 yang mencapai Rp7,5 triliun. Menanggapi hal ini, Rano menjelaskan bahwa penurunan tersebut wajar karena Jakarta Fair 2025 dipotong satu minggu dari waktu penyelenggaraan yang seharusnya, sehingga dimulai agak terlambat dan menyebabkan sedikit penurunan.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menyelenggarakan Jakarta Fair selama satu bulan penuh pada tahun depan, sejalan dengan persiapan momen HUT DKI Jakarta ke-500.

Direktur PT Jakarta International Expo (JIExpo), Karuna Murdaya, menambahkan bahwa penyelenggaraan Jakarta Fair 2025 menjadi simbol semangat dalam mendorong daya saing produk lokal ke pasar global, sekaligus sebagai pendorong pembangunan ekonomi nasional melalui inovasi berkelanjutan.

"Jakarta Fair juga menjadi wahana strategis dalam pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja, promosi budaya, serta penguatan identitas bangsa," jelasnya.

Diketahui, Jakarta Fair 2025 diikuti oleh 2.550 tenant dengan total 1.550 stan, dan sekitar 50 persen di antaranya berasal dari pelaku UMKM. Penyelenggaraan tahun ini juga berhasil menyerap puluhan ribu tenaga kerja dari berbagai sektor.

Setelah digelar sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025, ajang pameran, belanja, dan liburan, Jakarta fair ini resmi ditutup dengan pesta kembang api meriah pada Minggu malam di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penutupan dengan pesta kembang api yang spektakuler menambah kemeriahan suasana, sekaligus menjadi simbol keberhasilan penyelenggaraan acara yang sukses membukukan transaksi besar dan menyerap banyak tenaga kerja.

Momen ini juga menandai komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, promosi budaya, serta penguatan identitas kota melalui event tahunan yang ikonik. [Syifaa]