politics

Respons Jokowi Usai Didatangi Pendemo Ijazah Palsu: Saya Tidak Berkewajiban Menunjukkan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 16, 2025
Presiden RI Joko Widodo bersama istri, Iriana Joko Widodo. (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden RI Joko Widodo bersama istri, Iriana Joko Widodo. (Foto: Instagram/jokowi)

ThePhrase.id - Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah asli miliknya ke publik, meskipun banyak pihak yang menuntut dirinya untuk segera menunjukkannya. 

Hal tersebut disampaikan usai dirinya menerima tiga orang perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta Jokowi untuk memperlihatkan ijazah aslinya.

“Beliau-beliau ini meminta kalau bisa saya menunjukkan ijazah asli, saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka, dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” ucap Jokowi kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).

Jokowi mengatakan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) tempatnya berkuliah juga sudah memberikan keterangan terkait status dirinya yang telah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 8 November 1985.

“Sudah sangat jelas kemarin di UGM juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas,” tukasnya.

Diketahui, isu mengenai ijazah palsu Jokowi tengah beredar sehingga masyarakat ikut mempertanyakan keaslian ijazah mantan Presiden RI periode 2014-2024 tersebut.

Mencemarkan Nama Baik, Pertimbangkan Langkah Hukum

Jokowi mengungkapkan bahwa ia bersama tim kuasa hukumnya sedang mempersiapkan untuk membawa tuduhan tersebut ke ranah hukum, karena menurutnya tuduhan itu telah mencemarkan nama baiknya.

“Saya mempertimbangkan karena ini sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik, saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum,” imbuh imbuh Jokowi.

Mengenai siapa atau pihak mana yang akan dilaporkan, Jokowi mengatakan akan disiapkan oleh tim kuasa hukumnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya siap untuk menunjukkan ijazah aslinya apabila diminta oleh pihak yang lebih berwenang.

“Juga saya sampaikan kalau ijazah asli itu diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap untuk datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi hakim yang meminta, pengadilan yang meminta,” tandasnya

Adapun ketika ditanya perihal foto ijazahnya yang beredar di media sosial setelah diunggah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, Jokowi mengaku belum pernah melihatnya. 

Tunjukan Ijazah kepada Wartawan

Presiden Joko Widodo sempat menunjukkan ijazahnya kepada awak media, Rabu (16/4). Namun ia tidak mengizinkan wartawan untuk mengambil gambar ijazah tersebut. Hal itu dilakukan Jokowi sebelum menerima perwakilan dari TPUA.

Jokowi mengajak awak media  memasuki kediamannya. Semua awak media tidak diperkenankan mengambil gambar dalam pertemuan tersebut. Semua wartawan diminta untuk mengumpulkan handphone dan kamera. 

Melansir CNN Indonesia, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah lalu datang membawa dua map. Satu map berisi ijazah Jokowi dari SD hingga SMA. Map lainnya berwarna hitam berisi ijazah Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM). (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic