lifestyleMovie and Review

Review A Family Affair: Seharusnya Dirilis untuk Natal

Penulis Nadira Sekar
Jul 05, 2024
Foto: Nicole Kidman, Zac Efron dan Joey King dalam A Family Affair (dok. Netflix | Tina Rowden)
Foto: Nicole Kidman, Zac Efron dan Joey King dalam A Family Affair (dok. Netflix | Tina Rowden)

ThePhrase.id - Pasca perilisan perdana pada 28 Juni 2024, film rom-com original Netflix ‘A Family Affair’ mendapatkan perhatian luas dari penonton. Disutradarai oleh Richard LaGravenese, film ini dibintangi oleh Nicole Kidman, Zac Efron, Joey King, Liza Koshy, dan Kathy Bates.

Nicole Kidman dan Zac Efron, yang sebelumnya bermain dalam "Paperboy", memerankan Brooke Harwood, seorang penulis terkenal, dan Chris Cole, bintang franchise superhero. Pertemuan mereka terjadi berkat Zara, putri Brooke yang berusia 24 tahun (diperankan oleh Joey King), yang bekerja sebagai asisten pribadi Chris. Zara harus menangani segala kebutuhannya mulai dari memilih pakaian hingga berbelanja bahan makanan. Meskipun Zara melihat betapa egois dan tidak mandirinya Chris, dia tetap berharap bahwa Chris dapat membantunya dalam karirnya.

Zara tinggal bersama Brooke, seorang janda selama 11 tahun, yang sangat dekat dengan ibu mertuanya, Leila (Kathy Bates), yang hangat dan mendukung. Namun, Zara akhirnya merasa muak dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Chris, yang sedang mempersiapkan syuting sekuel seri populer "Icarus", datang ke rumah Zara untuk membujuknya kembali. Di sanalah Chris bertemu dengan Brooke, dan keduanya langsung menjalin hubungan romantis, yang terungkap saat Zara pulang dan menemukan mereka bersama.

Meskipun terkejut, Zara setuju untuk kembali bekerja dengan syarat dia mendapatkan kredit sebagai produser eksekutif di film baru Chris dan jaminan bahwa Chris tidak akan bertemu dengan ibunya lagi. Meski Chris memenuhi janji pertama, ia gagal menepati yang kedua, yang memicu berbagai komplikasi dan konfrontasi.

A Family Affair Bagus dalam Unsur Komedi

Review A Family Affair  Seharusnya Dirilis untuk Natal
Foto: Zac Efron dan Joey King dalam A Family Affair (dok. Netflix | Tina Rowden)

Meskipun disutradarai oleh sosok berpengalaman dalam genre ini, 'A Family Affair' gagal membangkitkan gairah. Brooke, seorang penulis cerdas dan menarik, tidak pernah berkencan selama 10 tahun sejak suaminya meninggal, yang membuat motivasinya untuk berhubungan dengan Chris setelah beberapa tegukan tequila agak dapat dimengerti. Namun, apa yang dilihat Brooke pada Chris di luar ketertarikan seksual sulit dipahami, karena naskahnya tidak menjelaskannya dengan baik.

Naskah film ini dipenuhi dengan dialog klise seperti "jangan patahkan hatiku" dan "dia lebih dari yang kamu kira," serta montase liburan pantai yang menggantikan perkembangan plot yang menarik. Chris, yang membuat hidup Zara sulit selama dua tahun terakhir, tidak memiliki kualitas baik selain tubuhnya yang atletis dan masa lalu sebagai pelayan. Zac Efron hanya diberi sedikit pengembangan karakter yang menyentuh tentang kesedihan masa kecil Chris untuk menjelaskan perilakunya yang buruk.

Joey King dan Zac Efron adalah pasangan terbaik dalam 'A Family Affair'. Mereka memberikan hubungan personal yang mendalam di balik hubungan profesional mereka yang penuh gejolak, membuat mereka terasa seperti saudara. 

Sayangnya, sang sutradara kesulitan menghadirkan ketegangan yang nyata di antara tiga karakter utama ini. Dan naskahnya, meskipun memiliki perspektif yang menarik, terlalu tipis untuk memberikan komentar substansial tentang bagaimana hubungan romantis, keluarga, dan profesional bersaing di antara trio ini.

Seharusnya Film Ini Menjadi Film Natal

Review A Family Affair  Seharusnya Dirilis untuk Natal
Foto: Nicole Kidman, Kathy Bates dan Joey King dalam A Family Affair (dok. Netflix | Tina Rowden)

Film ini terasa lebih cocok dirilis untuk Natal daripada musim panas. Sebagian besar adegan berlatar belakang Natal dan Tahun Baru. Mungkin mereka melihat kesuksesan film rom-com seperti 'Anyone But You' dan 'The Idea of You', dan memutuskan untuk merilisnya di musim panas? Film ini mungkin akan lebih sukses jika dirilis menjelang Natal, karena kita cenderung menonton film seperti ini selama liburan dan menikmatinya.

Meskipun dibintangi oleh aktor terkenal dan penampilan memikat dari Joey King, 'A Family Affair' kurang berkesan. Naskah yang dangkal dan arahan yang monoton gagal memberikan karakter yang layak untuk didukung. Lebih buruk lagi, Nicole Kidman dan Zac Efron gagal menghidupkan kembali kehangatan yang mereka tunjukkan dalam 'The Paperboy' tahun 2012, membuat bagian "rom" dari "rom-com" ini terasa hambar.

‘A Family Affair’ dapat ditonton melalui layanan streaming Netflix. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic