Review Dokumenter Netflix 'BECKHAM': Kisah Menyentuh Perjalanan Karier David Beckham

ThePhrase.id - Layanan streaming Netflix akhirnya merilis seri dokumenter terbarunya, "BECKHAM," pada 4 Oktober 2023. Dokumenter yang disutradarai oleh Fisher Stevens ini mengungkapkan perjalanan karier David Beckham sebagai salah satu pemain sepak bola terkenal di seluruh dunia.

Selain wawancara dengan David Beckham, seri dengan empat episode yang dilaporkan memerlukan waktu empat tahun untuk diselesaikan ini juga menampilkan orangtuanya, Ted dan Sandra Beckham. Selain itu, tampil juga istri Victoria Beckham, serta legenda sepak bola seperti Gary Neville, Eric Cantona, Roy Keane, dan Rio Ferdinand, bersama dengan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. 

Dengan lebih dari 45 jam wawancara yang dikumpulkan selama periode dua tahun, seri “BECKHAM” bergabung dalam deretan film blockbuster berbasis olahraga yang menghibur dan memiliki daya tarik yang luas. 

Dua episode pertama mempersembahkan gambaran mendalam tentang karier awal David Beckham. Episode pertama, berjudul 'The Kick,' dimulai dengan gol legendaris yang menandai kariernya: tendangan spektakuler dari tengah lapangan dalam laga Manchester United dan Wimbledon pada Agustus 1996. Momen yang tak terlupakan ini berfungsi sebagai pembukaan yang sempurna, menekankan kehebatan Beckham sebagai seorang pemain sepakbola. 

Episode ini kemudian menggali perjalanan luar biasa dari latar belakang sederhana Beckham di East London hingga dipilih oleh Sir Alex Ferguson sebagai pemain di Manchester United, sebuah momen penting yang mendorongnya menjadi bintang global.

Namun, di dalam episode-episode awal ini, kita juga dihadapkan pada sisi gelap dari ketenaran. Episode pertama berakhir dengan insiden kartu merah Piala Dunia 1998, ketika Beckham dengan impulsif menendang Diego Simeone dari Argentina. Episode kedua mengeksplorasi dampak peristiwa ini terhadap kesehatan mental Beckham, yang menerima ancaman kematian dan menjadi orang terbuang di Inggris. Pengungkapan bahwa dia menerima surat ancaman dan bahkan anaknya menghadapi ancaman penculikan, membuat penonton tersentuh. Sangat mengagumkan melihat bahwa David Beckham yang kita cintai saat ini pernah menjadi orang yang sangat dibenci oleh sebagian besar masyarakat Inggris.

Namun, ketekunan Beckham tetap bersinar. Terlepas dari segala kesulitan, dia tidak pernah menyerah, dan berkat ketahanan, persahabatannya dengan pemain Manchester United lainnya, serta bakatnya, Manchester United meraih kemenangan treble pada musim tersebut.

"BECKHAM" juga menyoroti bahwa David Beckham adalah lebih dari sekadar seorang pemain sepakbola. Dia digambarkan sebagai pemain sepakbola pertama yang benar-benar merangkul dunia kemitraan merek dan status selebritas, melampaui batasan dalam dunia olahraga.

Kehadiran Sir Alex Ferguson menambah kedalaman narasi. Ia memberikan sudut pandangnya tentang hubungan mereka, mulai dari kedekatan awal hingga insiden sepatu yang terkenal dan kepergian Beckham dari klub. Beckham berbicara tentang Ferguson sebagai sosok ayah, dan dokumenter ini menggambarkan perasaannya yang rumit saat hubungan mereka merenggang.

Pada episode-episode berikutnya, fokus beralih ke kepindahan Beckham ke Real Madrid, penandatanganan kontrak kontroversialnya dengan LA Galaxy, dan pendirian Inter Miami. Meskipun tahun-tahun ini mungkin kurang menarik, mereka menggambarkan seorang pria yang berdamai dengan akhir kariernya sambil tetap mencintai sepakbola. Ini adalah perjalanan yang memperlihatkan transformasi Beckham menjadi simbol dan upaya kerasnya untuk menemukan tujuan di luar lapangan.

"BECKHAM" bukan hanya informatif tetapi juga sangat menghibur. Setiap episode berdurasi lebih dari satu jam sangat memikat, dan seri ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Brand Beckham, sosok utama dalam dunia sepakbola dan budaya selebritas. Dokumenter ini adalah tontonan wajib bagi siapa pun yang tertarik pada kehidupan dan karier luar biasa David Beckham. [nadira]