ThePhrase.id - Jika film lanjutan atau sekuel biasanya mengecewakan, ini berbeda untuk Enola Holmes 2.
Foto: dok. Netflix
Film pertamanya tentu memiliki kekuatan sendiri, seperti akting luar biasa dari Millie Bobby Brown yang memerankan Enola Holmes, adik perempuan dari Sherlock Holmes (Henry Cavill). Namun dalam film kedua ini, sang sutradara tidak menghabiskan waktu untuk menjelaskan kisah Enola serta hubungannya dengan sang kakak melainkan langsung berfokus pada kisah misterinya.
Film sekuel ini dimulai dengan Enola yang memulai agensi detektifnya sendiri. Namun, dirinya tidak mendapatkan satu pun klien karena mereka lebih memilih untuk berkonsultasi dengan Sherlock Holmes yang lebih terkenal. Namun, seorang gadis kecil yang bekerja di pabrik menemukannya dan memohon Enola untuk menemukan saudara perempuannya yang hilang. Enola kemudian menjelajahi dunia kelas pekerja di London yang sebelumnya belum pernah ia kenal.
Foto: dok. Netflix
Sementara itu, Sherlock terjebak pada kasusnya sendiri yang berkaitan dengan sejumlah besar uang yang menghilang dan muncul kembali di rekening bank di seluruh London. Saat Enola menjelajahi lebih lanjut, ia menyadari bahwa kasusnya berhubungan dengan kasus yang diselidiki sang kakak.
Akting yang Memukau
Sama seperti pada film pertama, Millie Bobby Brown dan Henry Cavill tampil sangat memukau. Enola secara langsung berbicara dengan penonton, memecah dinding keempat dengan pesona percaya diri.
Henry Cavill sendiri berhasil memberikan karakter detektif yang telah terkenal itu dimensi lain. Selain menjadi jenius yang brilian dan sombong, dia juga seorang saudara laki-laki yang ingin berhubungan kembali dengan adik perempuannya.
Foto: dok. Netflix
Sherlock dan Enola memiliki hubungan yang menyenangkan, di mana mereka mencoba untuk terhubung satu sama lain dan mengungkapkan bahwa mereka peduli satu sama lain sambil mencoba menyelesaikan kasus mereka. Penampilan Louis Partridge sebagai Viscount Tewkesbury juga sangat memukau. Ia bersama dengan Millie berhasil menumbuhkan chemistry antara kedua karakter mereka.
Terinspirasi Kisah Nyata
Film Enola Holmes bukan hanya film misteri menyenangkan yang berfokus pada detektif remaja yang berani dan pemeran karakter pendukung yang spektakuler. Pada akhir film, terungkap bahwa film ini terinspirasi dari kisah nyata Sarah Chapman pada zaman Victoria London.
Dalam Enola Holmes 2, Sarah Chapman (Hannah Dodd) digambarkan sebagai pekerja pabrik korek api dan penari di teater lokal. Dia dilaporkan hilang oleh adik perempuannya Bessie (Serrana Su-Ling Bliss).
Foto: dok. Netflix
Sarah ternyata bukan menghilang tetapi malah bekerja untuk mengekspos pabrik korek api keluarga Lyon untuk meracuni gadis-gadis dengan fosfor putih.
Dalam kehidupan nyata Sarah Chapman lahir pada tahun 1862 sebagai salah satu dari tujuh bersaudara dan dibesarkan di ujung timur London. Berbeda dengan di film, Sarah masih tinggal bersama keluarganya sambil bekerja tapi bukan di teater. Pada usia 19 tahun Sarah bekerja dengan ibu dan kakak perempuannya di pabrik korek api Bryant & May. Dan pada tahun 1888 dia menjadi bagian instrumental dalam Matchgirls' Strike.
Pada tanggal 5 Juli 1988 hampir 1.400 perempuan keluar dari pabrik karena kondisi kerja, termasuk Sarah Chapman.
Setelah keluar, Chapman dan dua wanita lainnya bertemu dengan Annie Besant untuk meminta bantuan dalam membentuk komite. Selama bertahun-tahun para wanita mengorganisir pertemuan publik, mendapat liputan pers dan berkampanye untuk kondisi kerja yang lebih baik bagi staf pabrik.
Pekerjaan mereka akhirnya menyebabkan kejatuhan pabrik Bryant & May dan pada tahun 1908 fosfor putih dilarang digunakan di pabrik. [nadira]