lifestyleMovie and Review

Review Film Another Simple Favor: Tak Sebagus Film Pertama

Penulis Nadira Sekar
May 16, 2025
Foto: Anna Kendrick sebagai Stephanie Smothers dan Blake Lively sebagai Emily Nelson dalam Another Simple Favor (instagram.com/asimplefavor)
Foto: Anna Kendrick sebagai Stephanie Smothers dan Blake Lively sebagai Emily Nelson dalam Another Simple Favor (instagram.com/asimplefavor)

ThePhrase.id - Sutradara Paul Feig kembali mempertemukan Stephanie Smothers (Anna Kendrick) dan Emily Nelson (Blake Lively) dalam Another Simple Favor (2025). Kali ini, film komedi/thriller ini berlatar di pulau Capri yang menjadi lokasi pernikahan mewah Emily.

Film pertamanya, A Simple Favor (2018), berhasil mencuri perhatian dengan gaya noir yang stylish, humor gelap, dan misteri yang tajam. Tak heran jika ekspektasi terhadap sekuelnya cukup tinggi. Sayangnya, meskipun berlatar tempat yang memanjakan mata, Another Simple Favor terasa jauh dari pesona dan intrik film pendahulunya.

Dari sisi visual, film ini memang memukau. Capri disajikan dengan sinematografi yang memperlihatkan kemewahan di setiap adegan. Sementara itu, Anna Kendrick tetap menjadi pusat perhatian sebagai Stephanie. Ia tampil canggung namun cerdas, awkward tapi lovable, dan tetap memikat dari awal hingga akhir. Meski alur cerita kadang terasa kurang rapi, sejumlah kejutan berhasil menyegarkan suasana dan memancing reaksi penonton, walau hanya sesaat.

Sayangnya, di luar momen-momen mengejutkan tersebut, film ini terasa kurang solid. Misteri utamanya tampak terlalu rumit, bukan karena narasi yang cerdas, melainkan karena membingungkan tanpa arah yang jelas. Deretan twist yang disajikan tidak memberikan dampak emosional yang berarti. Beberapa adegan komedi justru terasa datar, baik karena dialog yang terkesan dipaksakan maupun timing yang kurang tepat. Nuansa satir tajam yang menjadi kekuatan film pertama pun hampir tidak ditemukan di sini.

Review Film Another Simple Favor  Tak Sebagus Film Pertama
Foto: Another Simple Favor (instagram.com/asimplefavor)

Pilihan kostum Emily juga terasa membingungkan. Jika dalam film pertama Blake Lively tampil effortless dan penuh misteri, kali ini gaya berpakaiannya justru terlalu nyentrik, lebih menyerupai cosplay dibanding fashion statement. Penampilan ini bukannya memperkuat karakter, malah membuatnya terasa janggal.

Aspek lain yang cukup disayangkan adalah kurangnya pemanfaatan karakter pendukung. Aunt Linda yang diperankan Allison Janney sebenarnya memiliki potensi untuk mencuri perhatian, tetapi kehadirannya sangat singkat. Beberapa subplot pun hanya diperkenalkan sekilas lalu dibiarkan begitu saja, tanpa pengembangan lebih lanjut. Akibatnya, film ini terasa penuh, namun tidak utuh.

Kesimpulannya, Another Simple Favor adalah sekuel yang tampil glamor secara visual, tetapi lemah dari segi cerita. Meskipun Anna Kendrick tampil total dan latar filmnya menarik, film ini tidak mampu menghadirkan ketegangan, kecerdasan, dan kritik sosial yang membuat film pertamanya begitu menonjol. Bagi penggemar A Simple Favor, masih ada sedikit hiburan yang bisa dinikmati. Namun secara keseluruhan, sekuel ini terasa seperti bayangan dari versi asli yang lupa akan kekuatannya sendiri. 

Another Simple Favor (2025) dapat disaksikan di layanan streaming Prime Video [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic