lifestyleMovie and Review

Review Film F1:The Movie, Memuaskan untuk Fans Casual

Penulis Nadira Sekar
Jul 04, 2025
Foto: Damson Idris sebagai Joshua Pearce dan Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dalam Apple Original Film F1: The Movie (dok. Apple)
Foto: Damson Idris sebagai Joshua Pearce dan Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dalam Apple Original Film F1: The Movie (dok. Apple)

ThePhrase.id - Film terbaru produksi Apple, F1: The Movie, akhirnya tayang secara global. Bagi penonton kasual F1, film ini cukup menyenangkan untuk dinikmati. Bukan yang terbaik, memang, dan masih banyak ruang untuk perbaikan. Tapi yang jelas, film ini tidak membosankan.

Daya tarik film ini sebenarnya sangat bergantung pada seberapa akrab penonton dengan dunia Formula One. Kalau kamu benar-benar awam, kamu bisa jadi akan merasa cerita film ini agak berat karena dipenuhi konflik. Sebaliknya, penggemar berat F1 mungkin akan merasa terganggu oleh sejumlah adegan yang terlalu dramatis dan kurang realistis.

Tapi, perlu diingat, ini film fiksi, bukan dokumenter. Tujuannya jelas untuk menghibur, bukan mengedukasi secara detail. Dan dari sisi itu, film ini cukup berhasil menarik perhatian dan mungkin saja membuat penonton penasaran lebih dalam dengan dunia F1.

Plot film ini juga mudah ditebak. Harapannya film ini berani mengambil akhir yang lebih realistis, seperti Sonny kalah di akhir. Tapi ternyata, film ini memilih jalan aman dengan kisah klasik “underdog yang menang.” 

Beruntung, keterlibatan Lewis Hamilton sebagai produser memberi sentuhan autentik di beberapa bagian. Meski begitu, ada juga momen yang terasa terlalu dilebih-lebihkan dan kurang masuk akal. 

Yang paling memuaskan tentu saja adegan balapnya. Intens, seru, dan secara visual sangat memanjakan mata. Film ini berhasil menangkap sensasi dan atmosfer khas F1. Ditambah lagi, kehadiran cameo dari pembalap sungguhan menjadi bonus menyenangkan—meskipun jelas, akting bukan keahlian utama mereka.

Review Film F1 The Movie  Memuaskan untuk Fans Casual
Foto: Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dan Kerry Condon sebagai Kate dalam Film F1: The Movie (dok. Apple)

Sayangnya, subplot hubungan Joshua Pearce dan pasangannya yang diperankan Simone Ashley justru dipotong. Padahal, kisah mereka seharusnya lebih nyata dibandingkan hubungan antara Sonny dan Kate. Akan lebih menarik kalau karakter Kate tetap konsisten dengan pendiriannya, bukan langsung luluh hanya karena satu momen di meja poker.

Salah satu nilai plus terbesar dari film ini ada pada musiknya. Deretan lagu dari Tate McRae, Rosé BLACKPINK, dan Ed Sheeran benar-benar menyegarkan. Soundtrack ini tak hanya catchy, tapi juga jadi kekuatan promosi yang cukup kuat.

Namun, salah satu hal yang cukup mengganggu adalah pemilihan Brad Pitt sebagai tokoh utama, Sonny Hayes. Meski ia adalah aktor berbakat, kehadirannya sulit dilepaskan dari citra pribadinya. Rasanya ada banyak aktor lain yang bisa memerankan Sonny dengan baik. 

Di sisi lain, Damson Idris tampil luar biasa sebagai Joshua Pearce. Ia sangat meyakinkan sebagai seorang pembalap dan karismanya begitu kuat di layar. Aktingnya terasa alami dan membuat karakternya mudah disukai. Kerry Condon juga memberikan performa solid sebagai Kate, sementara Javier Bardem tampil memikat sebagai Ruben Cervantes. Ketiganya adalah aktor-aktor berpengalaman, jadi tidak heran jika mereka mampu membawa karakternya dengan begitu kuat dan konsisten sepanjang film.

Secara keseluruhan, F1: The Movie adalah tontonan ringan yang cocok untuk penggemar kasual atau penonton baru yang penasaran dengan dunia F1. Walau beberapa aspek terasa kurang greget, seperti plot yang klise, casting yang kurang tepat, dan ritme cerita yang agak lambat, adegan balap yang seru dan musik yang memikat cukup untuk menebusnya. 

Jangan harap film ini memberi gambaran akurat soal F1. Tapi kalau cuma ingin hiburan seru, ini layak masuk daftar tontonan akhir pekanmu. 

F1: The Movie bisa ditonton di bioskop pilihanmu di Indonesia mulai 25 Juni 2025. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic