Review Film Space Cadet: Legally Blonde Versi Astronot

ThePhrase.id - Dua puluh tiga tahun yang lalu, "Legally Blonde" menginspirasi perempuan dengan pesan bahwa mereka bisa tampil feminin dan penuh semangat, namun tetap cerdas serta mampu mencapai impian besar, seperti masuk Harvard Law School dan menjadi pengacara sukses.

Mengikuti jejak yang serupa, Prime Video menghadirkan "Space Cadet". Kali ini, protagonisnya adalah seorang gadis pesta berhati besar dari Florida yang berhasil masuk program calon astronot NASA. Kesamaan ini memang disengaja, karena penulis dan sutradara Liz W. Garcia mengakui bahwa "Legally Blonde" menjadi inspirasi besar bagi filmnya.

Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang buruk. "Space Cadet" menjadi tambahan yang kuat dalam daftar film yang membanggakan kekuatan perempuan. Film karya Garcia ini menjadi penerus yang baik, menambahkan elemen baru yang cukup untuk membuatnya menonjol namun tetap mempertahankan hati dan pesan yang mengena pada penonton 23 tahun yang lalu.

Sinopsis Film "Space Cadet"

"Space Cadet" mengisahkan Tiffany "Rex" Simpson, yang diperankan oleh Emma Roberts, seorang bartender sekaligus pencipta alat-alat sederhana, seperti gerbang penerima manatee dan baki berjemur dari cermin yang dilengkapi tempat untuk cangkir. Merasa malu dengan status kariernya setelah bertemu teman sekolah lama di reuni, Rex memutuskan bahwa ambisi masa kecilnya dan kecintaannya pada luar angkasa cukup untuk membuatnya layak menjadi astronot.

Namun, Rex akhirnya menyadari bahwa bekerja di NASA memerlukan lebih dari sekadar ijazah sekolah menengah dan sikap pantang menyerah. Tak mau menyerah, Rex menulis surat yang memaparkan semangatnya terhadap langit dan kehidupan laut, berharap pemerintah federal akan tertarik oleh pesonanya.

Sahabatnya, Nadine (diperankan oleh Poppy Liu), tanpa sepengetahuan Rex, memalsukan beberapa kredensial dalam suratnya. Kombinasi ini, ditambah kesuksesan gerbang manatee-nya, membuat Rex diterima dalam program pelatihan NASA. 

Tingkat kebodohan yang tidak masuk akal ini mengatur alur cerita selanjutnya, di mana Rex menggunakan sikap ceria dan pemahaman terbatas tentang fisika dan mesin sederhana untuk mendapatkan penghargaan dari rekan-rekannya dan hati mentornya, Logan (diperankan oleh Tom Hopper).

Tema dan Pesan Film

Alur cerita "Space Cadet" menarik paralel yang jelas dengan "Legally Blonde," mengganti pengacara dengan astronot namun tetap mempertahankan tema protagonis yang dianggap remeh dan berhasil melampaui harapan. Film ini mengeksplorasi tema ketahanan dan pengejaran impian meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan. 

Perjalanan Rex yang tidak konvensional menuju NASA, yang dipicu oleh rintangan pribadi dan resume palsu, menambah kedalaman karakternya. Berbeda dengan "Legally Blonde," motivasi Rex bukanlah untuk mengejar asmara, melainkan pencarian pribadi untuk mengembalikan ambisi masa kecilnya.

Salah satu alasan Rex begitu termotivasi adalah karena ibunya yang memupuk cintanya pada ilmu pengetahuan dan angkasa, ia ingin membuat ibunya bangga. Hubungan ini menjadi benang merah sepanjang film, dan Rex tidak pernah merasa benci kepada ibunya atau keadaannya, ia hanya berharap semuanya bisa berbeda dan akhirnya memanfaatkannya sebagai dorongan.

Emma Roberts Tampil Memukau

Disutradarai dengan sentuhan ringan, "Space Cadet" berhasil menyeimbangkan humor dengan momen-momen penuh makna. Sinematografi menangkap penemuan-penemuan konyol Rex dan kemegahan fasilitas pelatihan NASA, menciptakan latar belakang visual yang menarik untuk cerita ini.

Emma Roberts memberikan penampilan yang memikat sebagai Rex, menghidupkan karakternya dengan antusiasme dan ketahanan. Poppy Liu sebagai sahabat setia Nadine Cai, melengkapi perjalanan Rex dengan humor dan persahabatan. Meskipun karakternya agak stereotipikal, kontribusinya menambah suasana ceria dalam film ini.

Peran pendukung lainnya, Tom Hopper sebagai mentor Logan O'Leary, juga cukup baik. Sayangnya, sebagian besar waktunya di layar dihabiskan untuk menjalankan tugas-tugas pekerjaannya dan menelepon referensi profesional Rex. "Space Cadet" tidak memberikan cerita yang diperlukan untuk menjual daya tarik romantis mereka.

"Space Cadet" adalah film yang menyenangkan yang berhasil menghibur sambil menyampaikan pesan yang bermakna tentang ketekunan dan penemuan diri. Karakter-karakter yang dapat dipahami dan momen-momen humor membuatnya layak untuk ditonton, sempurna untuk malam menonton film yang nyaman. [nadira]