Review “Rangga & Cinta”, Reuni Manis dengan Sentuhan Musikal yang Berani

ThePhrase.id - Miles Films resmi merilis versi terbaru dari kisah legendaris Ada Apa Dengan Cinta?, kali ini lewat film bertajuk Rangga & Cinta. Kisah klasik dua remaja SMA ini kembali dihadirkan dengan napas baru yang lebih segar. Tidak lagi sekadar mengulang romansa lama, film ini berani menambahkan elemen musikal yang belum pernah muncul di semesta AADC sebelumnya.

Langkah Miles Films menjajal genre musikal remaja bisa dibilang cukup berani. Genre ini masih jarang dieksplor di perfilman Indonesia, sehingga kehadiran Rangga & Cinta terasa menyegarkan. 

Meski begitu, percobaan ini belum sepenuhnya mulus. Beberapa transisi lagu terasa mendadak sehingga alur emosi pemain kurang mengalir sempurna. Di beberapa bagian, volume musik juga terdengar terlalu kuat dan sedikit menutupi momen yang seharusnya menjadi titik emosional.

Beberapa bagian juga terasa agak cringe, terutama saat muncul “boyband dadakan” dari karakter Borne dan teman-temannya di tengah adegan berantem, sebuah pilihan kreatif yang mungkin mengundang tawa, entah karena lucu atau canggung.

Dari sisi cerita, Rangga & Cinta tidak banyak melakukan perubahan dari versi aslinya. Alurnya masih terasa familiar dan mudah ditebak, terutama bagi penonton yang telah mengikuti kisah ini sejak 23 tahun lalu. Meski demikian, unsur nostalgia tetap menjadi kekuatan utama film ini.

Dari sisi akting, Leya Princy berhasil menghadirkan sisi manis dan lugu khas Cinta remaja, meski di beberapa adegan close-up ekspresinya tampak sedikit berlebihan. El Putra tampil cukup meyakinkan sebagai Rangga yang pendiam, kaku, namun tetap memancarkan aura misterius seperti yang diingat banyak penonton.

Para pemeran pendukung juga memberi warna tersendiri. Katyana Mawira (Milly), Jasmine Nadya (Alya), Kyandra Sembel (Maura), Daniella Tumiwa (Karmen), dan Rafi Sudirman (Borne) tampil solid dengan chemistry yang terasa ringan dan menyenangkan, menjaga dinamika khas geng Cinta tetap hidup dalam versi baru ini.

Secara keseluruhan, Rangga & Cinta adalah percobaan segar yang patut diapresiasi. Walau belum sempurna dalam penggarapan musikalnya, film ini berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus memberi warna baru bagi penggemar lama. [nadira]