lifestyleMovie and Review

Review Serial A Good Girl's Guide to Murder: Kurang Memuaskan bagi Penggemar Buku

Penulis Nadira Sekar
Aug 09, 2024
Foto: Pip Fitz-Amobi (Emma Myers) dalam A Good Girl's Guide to Murder (dok. BBC/Moonage Pictures/Sally Mais)
Foto: Pip Fitz-Amobi (Emma Myers) dalam A Good Girl's Guide to Murder (dok. BBC/Moonage Pictures/Sally Mais)

ThePhrase.id - Adaptasi yang sangat dinanti dari seri buku populer Holly Jackson, A Good Girl's Guide to Murder, akhirnya tayang di Netflix pada 1 Agustus 2024. Serial ini sebelumnya debut di BBC sebulan lebih awal dan awalnya hanya tersedia di Inggris.

Meskipun serial ini menawarkan beberapa elemen yang menyenangkan, banyak orang, termasuk kami, merasa kecewa. Berikut adalah ulasan ThePhrase.id tentang A Good Girl’s Guide to Murder.

Catatan: Ulasan ini mengandung spoiler.

Serial ini mengikuti Pippa Fitz-Amobi (Emma Myers), yang dikenal sebagai Pip, yang menyelidiki kasus Andie Bell (India Lillie Davies) yang belum terpecahkan untuk tugas EPQ (Extended Project Qualification) miliknya. Andie diyakini dibunuh oleh pacarnya, Sal Singh (Rahul Pattni). Keyakinan ini didukung dengan pesan pengakuan Sal yang dikirim sebelum ia bunuh diri. Namun, Pip, yang mengenal Sal secara pribadi, meragukan hal tersebut. Dengan tubuh Andie yang tidak pernah ditemukan, Pip, dibantu oleh adik Sal, Ravi (Zain Iqbal), memulai misi untuk membuktikan bahwa Sal tidak bersalah.

Pandangan Umum

Review Serial A Good Girl s Guide to Murder  Kurang Memuaskan bagi Penggemar Buku
Foto: Andie Bell (India Lillie Davies) dan Sal (Rahul Pattni) (instagram.com/agoodgirlsguidetv)

Bagi mereka yang tidak familiar dengan buku, serial ini merupakan tontonan yang menarik dan menyenangkan. Namun, bagi pembaca setia seri buku—terutama mereka yang telah menyelesaikan ketiga novel—adaptasi ini sangat mengecewakan. Musim pertama, yang terdiri dari enam episode, mencakup buku pertama. Sayangnya, jumlah ini tidak cukup; dua episode tambahan akan sangat memperbaiki seri ini.

Banyak penggemar buku (termasuk kami) merasa bahwa serial ini kurang dalam hal kedalaman penyelidikan Pip dan Ravi. Serial ini secara signifikan mengurangi pekerjaan detektif Pip dan menyampingkan Ravi. Membaca kembali buku menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan Ravi, membuat perannya yang berkurang dalam seri ini sangat mengecewakan.

Meskipun adaptasi sering melibatkan perubahan, masalah utamanya bukan pada penyesuaian, tetapi pada kurangnya teka-teki serta elemen yang membuat serial ini menegangkan. Untuk sebuah serial misteri, elemen-elemen ini sangat penting, dan ketidak hadirannya melemahkan narasinya.

Penampilan Para Aktor

Review Serial A Good Girl s Guide to Murder  Kurang Memuaskan bagi Penggemar Buku
Foto: Pip (Emma Myers) dan Ravi (Zain Iqbal) (instagram.com/agoodgirlsguidetv)

Emma Myers, seorang aktris asal Amerika yang memerankan gadis Inggris, menangkap penampilan karakter tersebut namun mengalami kesulitan dengan aksennya yang berubah-ubah sepanjang serial. Meskipun ada gangguan ini, Myers memberikan penampilan yang patut diapresiasi secara keseluruhan.

Zain Iqbal, yang memerankan Ravi, juga sesuai dengan perannya secara visual namun kadang-kadang terlihat berakting daripada menghayati karakternya secara alami. Namun demikian, penampilannya menunjukkan potensi untuk perbaikan.

Sisa pemeran tampil dengan baik, meskipun peran mereka tidak cukup berkembang untuk memberikan kesan yang kuat. Misalnya, selain Cara Ward (Asha Banks), kami kesulitan mengingat nama teman-teman Pip yang lainnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, serial A Good Girl’s Guide to Murder cukup baik tetapi tidak memenuhi harapan, terutama bagi penggemar buku. Serial ini menawarkan misteri remaja yang solid namun kurang kedalaman dan intrik dari materi aslinya. Jika kamu belum membaca bukunya, serial ini mungkin menghibur. Namun, pembaca buku mungkin merasa sedikit kecewa. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic