lifestyleMovie and Review

Review Serial Netflix House of Guinness, Drama Keluarga yang Penuh Intrik

Penulis Nadira Sekar
Oct 10, 2025
Foto: Fionn O’Shea, Louis Partridge, Anthony Boyle, Emily Fairn dalam House of Guinness (dok. Netflix)
Foto: Fionn O’Shea, Louis Partridge, Anthony Boyle, Emily Fairn dalam House of Guinness (dok. Netflix)

ThePhrase.id - Netflix kembali menghadirkan drama sejarah dengan sentuhan khas Steven Knight, kreator di balik kesuksesan Peaky Blinders. Serial terbaru House of Guinness membawa penonton ke Dublin dan New York abad ke-19 untuk menyaksikan kisah dinasti keluarga Guinness, penguasa di balik merek bir legendaris dunia.

Cerita dimulai dengan kematian Sir Benjamin Guinness, sang patriark keluarga, yang meninggalkan kerajaan bir raksasa kepada keempat anaknya, yakni Arthur, Edward, Anne, dan Ben. Namun, isi wasiat sang ayah justru memicu pertikaian besar. Arthur dan Edward dipaksa bekerja sama mengelola bisnis, sementara Anne dan Ben tersingkir karena status sosial dan reputasi yang tercoreng. Dari sinilah intrik bisnis, politik, dan keluarga mulai meledak dalam drama penuh ambisi dan pengkhianatan.

James Norton mencuri perhatian lewat perannya sebagai Sean Rafferty, sang foreman yang berperan ganda sebagai jembatan dan perusak dalam keluarga Guinness. Di sisi lain, Louis Partridge dan Anthony Boyle tampil gemilang sebagai dua saudara dengan visi yang saling bertentangan. Melalui perannya kali ini, Louis Partridge juga menunjukkan kedewasaan aktingnya dan berhasil lepas dari citra aktor ringan Enola Holmes. Setiap karakter di House of Guinness terasa hidup, kompleks, dan penuh lapisan emosi.

Review Serial Netflix House of Guinness  Drama Keluarga yang Penuh Intrik
Foto: Serial House of Guinness (dok. Netflix | Photo by Ben Blackall)

Secara visual, serial ini memanjakan mata. Desain set dan kostumnya memadukan kemegahan aristokrasi Irlandia dengan atmosfer industri yang kelam. Penyisipan musik modern di tengah latar era Victoria juga memberi sentuhan segar tanpa mengganggu konteks historisnya. Alih-alih berusaha menjadi dokumenter sejarah, serial ini dengan percaya diri tampil sebagai drama bergaya tinggi yang memikat, emosional, dan penuh karakter.

Meski begitu, serial ini menuntut perhatian penuh. Dengan alur yang padat dan karakter yang banyak, penonton perlu menyimak tiap percakapan dan detail agar tak kehilangan arah. Namun, bagi mereka yang menikmati kisah keluarga penuh rahasia dan perebutan kekuasaan, House of Guinness adalah tontonan yang memuaskan dari awal hingga akhir.

Pada akhirnya, House of Guinness adalah tontonan wajib bagi penggemar Succession, The Gilded Age, dan The Crown. Serial ini menghadirkan drama keluarga yang tajam, sarat emosi, dan dipenuhi ambisi. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic