Reza Nurhilman, Modal 15 Juta Sukses Dirikan Bisnis Keripik Pedas Maicih

ThePhrase.id - Pecinta camilan pedas pasti sudah tak asing dengan merek Maicih yang booming di media sosial pada tahun 2010. Di balik keripik pedas yang nagih ini ada sosok Reza Nurhilman.

Reza Nurhilman merupakan pemuda asal Bandung yang lahir pada 29 September 1987. Pria satu ini akrab dikenal dengan nama panggilan Axl yang berasal dari kecintaannya pada vokalis band Guns ‘n Roses, Axl Rose. 

Melalui akun LinkedInnya, Reza menyebut bahwa masa SMA adalah masa bersejarah baginya yang merupakan masa pencarian jati diri, kerasnya pergaulan, hingga mengubah sikapnya menjadi sosok Reza dengan visi yang besar dan impian yang tinggi. 

Lulus SMA, Reza memilih untuk membuka usaha dan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia memilih berbagai jenis usaha dan mengalami proses perubahan 180 derajat dengan berbagai titik jatuh bangun selama empat tahun pada tahun 2005 hingga 2009. 

Pada tahun 2010, menjadi awal kesuksesannya melalui camilan keripik pedas bernama Maicih. Ide usaha ini ia dapatkan setelah Reza tidak sengaja bertemu Nenek penjual keripik pedas di Cimahi dengan rasa pedas yang unik dan enak.

Menurut Reza, keripik jualan Nenek ini sangat enak namun kurang dalam hal pemasaran. Reza kemudian memberanikan diri untuk bertanya resep ke Nenek tersebut dan memulai bisnis keripik singkong pedas dengan modal Rp15 juta pada tahun 2010.

Nama Maicih sendiri Reza pilih terinspirasi dari nama dompet milik ibunya yang biasa digunakan untuk tempat koin bernama dompet Maicih. Nama Maicih yang menurutnya nyeleneh ini dipilih untuk produk keripiknya agar lebih mudah dikenal orang.

Awalnya, ia hanya memproduksi 50 pcs per hari yang ia jajakan berkeliling dan memanfaatkan media sosial yang saat itu sedang naik daun, yaitu Twitter dan Facebook. Saat itu, penjual Maicih berkeliling menggunakan mobil dan sering berpindah tempat secara dadakan. 

Tempat berjualan ini kemudian diinformasikan melalui Twitter dan menjadikan pengalaman berburu keripik Maicih ini terasa berkesan bagi konsumen.

Strategi pemasaran Reza yang unik ini berhasil hingga keripiknya mulai populer di Bandung dan berkembang kepopulerannya hingga di seluruh Indonesia. Saat itu, makanan dengan level pedas yang berbeda belum begitu marak sehingga Maicih menjadi salah satu camilan yang unik.

Perlahan tapi pasti, produksi keripik Maicih terus berkembang secara positif hingga memiliki beberapa varian dan level pedas. Jika awalnya Maicih hanya bisa diproduksi sebanyak 50 bungkus per hari, Reza bisa meningkatkan produksi keripik Maicih hingga 2.000 per bungkus setiap harinya dalam beberapa bulan. 

Omzet bisnisnya terus meningkat hingga mencapai Rp7 miliar per bulan. Bahkan, sekarang ia mampu memproduksi hingga 75 ribu bungkus setiap minggunya. Kripik Maicih ini juga tak hanya laris di pasaran Tanah Air, bahkan juga dikenal hingga luar negeri, seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Kanada.

Kesuksesan Reza dalam mengembangkan bisnis Maicih ini karena ia memiliki beberapa prinsip bisnis yang patut ditiru oleh para anak muda. Dilansir Mandiri, Reza mengungkapkan beberapa prinsipmnya, seperti jangan pikirkan untung rugi dalam berbisnis, kreativitas dan inovasi, hingga memiliki presonal branding yang mudah diingat orang. [fa]