regional

Ridwan Kamil Resmikan Pasar Terbesar di Ciayumajakuning

Penulis Ashila Syifaa
Mar 08, 2022
Ridwan Kamil Resmikan Pasar Terbesar di Ciayumajakuning
ThePhrase.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Pasar Pasalaran dan Pasar Kue yang merupakan pasar terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan kuningan (Ciayumajakuning). Pasar tersebut sudah lama rusak karena kebakaran dan kini memiliki wajah baru setelah dilakukan revitalisasi. Sebelum direvitalisasi, banyak pedagang yang harus berjualan di pasar darurat.

“Alhamdulillah pasar-pasar rakyat satu persatu diperbaiki, dibikin nyaman dan membetahkan. Minggu kemarin diresmikan satu pasar yang sudah selesai diperbaiki akibat berhenti karena kebakaran yaitu Pasar Pasalaran. Satu lagi adalah Pasar Kue, yang semua jualannya apalagi kalo bukan kue,” tulis Ridwan Kamil pada laman Instagramnya.

Peresmian Pasar Pasalaran dan Pasar Kue dilakukan pada Jumat (4/3/22). Pasar ini dapat menampung sebanyak 1.400 pedagang.

Peresmian Pasar oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. (Foto: cirebonkab.co.id)


Revitalisasi Pasar Pasalaran dan Pasar Kue di Kecamatan Weru menghabiskan anggaran sebesar 22 miliar. Sebanyak Rp 9 miliar dihabiskan untuk anggaran perbaikan pasar Pasalaran dan sebesar Rp 13 miliar untuk perbaikan Pasar Kue.

Bupati Cirebon Imron mengatakan dengan adanya perbaikan tersebut, pedagang tradisional lebih memiliki akses yang selama ini masih kekurangan atau kesulitan untuk mendapatkan akses fasilitas jual beli yang representatif.

Ia juga berharap perbaikan pasar ini dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Cirebon.

Ridwan Kamil bersama pedagang pada saat peresmian pasar. (Foto: cirebonkab.co.id)


Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan melakukan revitalisasi 21 pasar yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir. Namun, karena pandemi Covid-19 banyak anggaran yang akhirnya digunakan untuk penanganan Covid-19.

Ridwan Kamil berharap bahwa pandemi dapat dengan cepat berubah menjadi endemi. Dengan begitu masyarakat dapat beraktifitas seperti normal yang juga akan mempengaruhi anggaran yang sudah ada.

“Kalau Covid sudah tidak ada, nanti tidak ada recofusing anggaran lagi. Sehingga, perbaikan pasar dan jalan akan bisa dlakukan lebih banyak lagi,” tandas Ridwan Kamil. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic