Rio Waida Bawa 8 Papan, Maksimal di Tanah Kelahiran

Thephrase.id - Sudah hampir seminggu Rio Waida tiba di negara tempat kelahirannya, Jepang. Ia juga sudah menjajal ombak Pantai Tsurigasaki, tempat penyelenggaraan cabor selancar untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Peselancar berusia 21 tahun kelahiran Saitama itu siap memperjuangkan Bendera Merah-Putih pesta olahraga empat tahunan ini. Sebentar, Merah-Putih? Ya, Rio Waida bukan atlet Jepang. Tuan rumah Olimpiade yang sudah setahun ini tertunda.

Dia memang lahir di Saitama, ibunya pun asli Negeri Sakura. Tapi ayahnya orang Jember. Sejak usia lima tahun tinggal di Bali, persisnya di Jimbaran. Tidak jauh dari pantai. Rio Waida mengikuti kewarganegaraan ayahnya, Indonesia. Maka jadilah ia atlet Indonesia, ke mana-mana di pentas internasional, mengharumkan nama Nusantara.

Di Olimpiade 2020 ini Rio Waida lolos setelah Asosiasi Surfing Internasional menyatakan limit waktu di nomor shortboard berhasil memenuhi kualifikasi lolos ke Tokyo. Saat itu kualifikasi berlangsung di El Savador.

Untuk bersaing secara maksimal di Olimpiade, Rio Waida membawa 8 papan selancar. Fakta ini seperti dilansir dari berita resmi NOC Indonesia.

"Saya coba beberapa papan dan sudah ketemu yang bagus. Latihan berlangsung baik. Ombak saat latihan memang masih kecil, tapi jelang pertandingan diprediksi akan ada badai," kata Rio Waida.

Jaga Kondisi

Semua persiapan sudah dilakukan Rio Waida. Baik fisik maupun teknik. Jadi sekarang tinggal menjaga kondisi badan, agar jangan sampai tidak enak badan.

Buat peselancar tantangan menjaga kondisi badan tidak kalah sulit. Pasalnya di pantai dengan angin yang kencang, kadang menimbulkan hawa kurang enak bila sedang drop.

"Saya juga harus rileks dan fokus kepada diri sendiri. Jika bisa berselancar seperti biasa, saya pasti bisa bersaing ketat. Intinya fokus ke diri sendiri," tutur Rio Waida yang menjadi pembawa bendera Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat 23 Juli 2021.

Rio Waida akan turun gelanggang pada Minggu 25 Juli 2021. Nomor yang diikutinya dijadwalkan mulai dipertandingkan pada pagi hari waktu setempat. (Nadira)