Rivan Nurmulki Disanksi 1 Tahun Tidak Boleh Bermain di Luar Negeri

Thephrase.id - Rivan Nurmulki disanksi selama setahun tidak boleh bermain di luar negeri oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVS). Akan tetapi, Rivan masih diizinkan untuk beraksi di Proliga atau Livoli. Pasalnya, hukuman kepada atlet voli senior tersebut tidak berlaku di dalam negeri.

"Saya terima sanksi yang ada. Saya jalani larangan bermain satu tahun liga internasional. Jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun. It's oke. Satu tahun sebentar kok," ucap Rivan di YouTube pribadinya.

Rivan sebelumnya sudah disidang PBVSI di Kantor PBVSI, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 November 2023. Sidang bergulir selama dua sesi dan berakhir pada 15.00 WIB.

"Alhamdulillah sidangnya lancar. Alhamdulillah kena sanksi. Tidak apa-apa sih, jadinya clear. Tidak seperti kemarin menunggu-nunggu kayak digantung," tegas Rivan.

Sanksi setahun untuk Rivan itu akan dimulai per tahun depan. Hukuman itu buntut dari keputusannya berlaga di Kapolri Cup pada Agustus-September 2023.

Padahal, Rivan meminta izin untuk tidak bisa membela Timnas Bola Voli Indonesia Asian Men's Volleyball Champions 2023 karena bakal menjalani sidang kode etik kepolisian.

Selain menjadi pevoli, Rivan adalah anggota Polri. Kabarnya, lelaki berusia 28 tahun itu telah mengajukan pengunduran diri dari institusi korps cokelat tersebut.

Rivan adalah pevoli berprestasi Indonesia. Ia pernah membawa Timnas Bola Voli Indonesia merebut tiga medali emas SEA Games 2019 di Filipina, 2021 di Vietnam, dan 2023 di Kamboja.

Selain itu, Rivan juga langganan berkarier di luar negeri. Ia sempat berkostum klub Thailand, Nakhon Ratchasima The Mall pada 2019 dan tim Jepang, VC Nagano Tridents pada 2021-2022.