Robert Pattinson: Dari Twilight, Batman, hingga Mickey 17, Inilah Perjalanan Kariernya!

ThePhrase.id – Sudah menonton film Mickey 17? Film sci-fi terbaru garapan Bong Joon-ho (sutradara Parasite) ini menampilkan akting epic dari Robert Pattinson sebagai Mickey Barnes, seorang Expendable dalam misi kolonisasi luar angkasa.

Dalam film ini, Mickey Barnes harus mengalami kematian berulang kali demi kepentingan eksplorasi. Setiap kali ia tewas, kloning baru diciptakan dengan ingatan yang tetap utuh, membuatnya terjebak dalam siklus pengorbanan yang tak berkesudahan.

Akting Robert Pattinson menjadi elemen utama yang menghidupkan film ini, sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai aktor berbakat. Dengan rating 7,1/10 di IMDb, Mickey 17 mendapat banyak ulasan positif dari kritikus dan sukses meraup pendapatan sekitar 91 juta dolar AS secara global.

Penasaran kiprah akting Robert Pattinson? Yuk kepoin profilnya.

Robert Pattinson sendiri merupakan aktor Inggris yang lahir pada 13 Mei 1986 di London, Inggris. Awalnya, Robert kecil tak pernah terpikir untuk menjadi aktor. Ia lebih tertarik pada musik atau bahkan mempertimbangkan untuk mempelajari speechwriting di universitas.

Namun, di usia 13 tahun, segalanya berubah ketika sang ayah mendorongnya untuk bergabung dengan Barnes Theatre Company, sebuah kelompok teater lokal amatir, agar ia mampu mengatasi sifat pemalunya.

Siapa sangka, justru di atas panggung itulah bakat aktingnya mulai bersinar dan membuka jalan bagi karier gemilangnya di dunia hiburan. Ia memulai kariernya melalui produksi bertajuk Guys and Dolls dan mendapat peran pertama sebagai penari Kuba tanpa dialog.

Ia kemudian mendapat beberapa peran lain di panggung teater, seperti pada produksi Our Town, Macbeth, Anything Goes, dan Tess of the d'Urbervilles.

Peran pertama yang ia dapatkan dalam film Vanity Fair (2004) adalah sebagai anak dari Becky Sharp, karakter utama yang diperankan Reese Witherspoon. Sayangnya, adegannya dalam film tersebut akhirnya dipotong dan hanya bisa ditemukan di versi DVD.

Pada tahun yang sama, Robert Pattinson mendapatkan peran lebih besar dalam serial televisi Ring of the Nibelungs sebagai Giselher, adik Raja Gunther dan Putri Kriemhild. 

Namun, namanya semakin dikenal setelah memerankan Cedric Diggory dalam Harry Potter and the Goblet of Fire (2005). Meskipun kemunculannya terbilang singkat, karakter Cedric yang karismatik dan heroik berhasil mencuri perhatian. Berkat perannya ini, Robert disebut sebagai “British Star of Tomorrow” dan bahkan dijuluki “the next Jude Law”.

Tiga tahun kemudian, Robert Pattinson mendapatkan peran utama pertamanya dalam How to Be (2008), berperan sebagai Art, seorang musisi muda yang tengah berjuang menemukan jati diri setelah patah hati. Namun, tahun 2008 bukan sekadar awal bagi kariernya, tapi juga menjadi titik balik besar dalam hidupnya.

Lewat perannya sebagai Edward Cullen dalam Twilight (2008), ia meraih popularitas global. Film adaptasi novel Stephenie Meyer ini menjadi fenomena, mengantarkan Robert ke jajaran aktor paling dicari di Hollywood. 

Kesuksesan Twilight berlanjut ke beberapa sekuelnya, The Twilight Saga: New Moon (2009), The Twilight Saga: Eclipse (2010), The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1 (2011), dan The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 2 (2012).

Selama lima tahun memerankan karakter vampir tampan dan misterius ini, Robert Pattinson menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood dan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Best Actor dari Bravo Otto Awards dan Best Male Breakthrough Performance dari MTV Movie Award.

Setelah meninggalkan bayang-bayang Twilight, Robert Pattinson semakin serius mendalami peran-peran unik dan kompleks, seperti dalam Maps to the Stars (2014), Life (2015), dan Good Time (2017). Ia pun semakin dikenal di dunia perfilman independen hingga proyek besar Hollywood.

Pada 2018, ia memerankan Monte, seorang pria yang terdampar di luar angkasa bersama putrinya dalam High Life, sebuah film fiksi ilmiah garapan Claire Denis. Setahun kemudian, ia mencuri perhatian lewat perannya sebagai The Dauphin of France, musuh utama Raja Henry V dalam The King (2019).

Robert juga bekerja sama dengan Christopher Nolan melalui film Tenet (2020). Ia berperan sebagai Neil, seorang agen misterius. Peran ini semakin mengukuhkan namanya di dunia perfilman.

Tahun 2022, Robert mendapatkan peran yang paling ditunggu-tunggu dalam kariernya, sebagai Bruce Wayne/Batman dalam The Batman garapan Matt Reeves. Batman yang ia bawakan dalam versi ini dianggap lebih gelap, emosional, dan penuh konflik internal dibandingkan adaptasi sebelumnya.

Meski kemampuan aktingnya sempat diragukan, film ini sukses besar dan Robert Pattison dipastikan akan kembali dalam The Batman – Part II yang dijadwalkan mulai diproduksi akhir 2025 dan dirilis pada 2027.

Kini, Robert Pattinson kembali membuktikan kemampuannya sebagai aktor serbabisa lewat perannya dalam Mickey 17. Aktingnya juga telah dinantikan dalam proyek-proyek mendatang yang ia bintangi, seperti The Odyssey, film garapan Christopher Nolan serta The Drama yang ia bintangi dengan Zendaya. [fa]