Roblox Wajibkan Pemeriksaan Usia untuk Akses Chat

ThePhrase.id - Platform game berbasis komunitas Roblox akan mewajibkan seluruh pengguna melakukan pemeriksaan usia berbasis wajah sebelum menggunakan fitur chat. Kebijakan ini menjadikan Roblox sebagai layanan gim dan komunikasi pertama yang menerapkan verifikasi usia dengan cara tersebut.

Roblox menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman dan sesuai usia. Proses verifikasi memanfaatkan kamera perangkat dan dikelola oleh Persona sebagai mitra teknologi Roblox. Data pengguna akan dihapus setelah proses selesai.

Setelah verifikasi berhasil, pengguna hanya dapat mengobrol dengan orang dalam kelompok usia serupa melalui sistem Age Based Chat yang membatasi interaksi antar kelompok usia. Penempatan kelompok usia dimulai dari di bawah sembilan tahun hingga dua puluh satu tahun ke atas.

Untuk pengguna di bawah sembilan tahun fitur chat dalam pengalaman gim akan dinonaktifkan secara otomatis dan baru dapat diaktifkan jika orang tua memberi izin. Fitur chat di luar pengalaman hanya tersedia bagi pengguna berusia tiga belas tahun ke atas.

Roblox juga menghadirkan fitur Trusted Connections yang memungkinkan pengguna berusia tiga belas tahun ke atas berkomunikasi bebas dengan orang yang mereka kenal meskipun berada di kelompok usia berbeda. 

Pada tahun depan Roblox berencana menyediakan solusi khusus agar orang tua dapat berkomunikasi langsung dengan anak di bawah tiga belas tahun melalui sistem yang aman. Pemeriksaan usia akan menjadi syarat untuk mengakses tautan media sosial di profil komunitas dan halaman pengalaman sebagai upaya membatasi risiko bagi pengguna muda.

Selain fitur baru tersebut Roblox tetap menerapkan lapisan perlindungan lainnya. Seluruh chat dipantau oleh teknologi AI teks difilter sesuai usia dan pengiriman gambar atau video tidak diizinkan. Pengguna dibatasi dalam membagikan tautan dan kreator tidak diperbolehkan menambahkan tautan media sosial di pengalaman mereka. Orang tua dapat menggunakan kontrol orang tua untuk mengatur interaksi anak termasuk memantau daftar kontak akun remaja.

Melalui kebijakan ini Roblox ingin memastikan pengalaman yang lebih positif dan sesuai usia bagi seluruh pengguna. Roblox juga mendorong perusahaan digital lain untuk menerapkan pendekatan keselamatan terpadu agar ruang online menjadi lingkungan yang lebih aman bagi anak dan remaja. [nadira]