ThePhrase.id - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut bahwa terdapat hal penting di balik pertemuan antara Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi dengan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo yang dilakukan secara tertutup di kediaman Jokowi, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (28/1).
Rocky menafsirkan ketika ada seorang menteri bertemu dengan mantan presiden dan tidak ada konferensi pers, maka di baliknya terdapat berita yang dahsyat.
“Ini kalau Pak Budi Arie sebagai Menteri Koperasi tiba-tiba pergi ke Jokowi dan keterangannya tidak membicarakan sesuatu, itu artinya ada sesuatu yang penting yang dibicarakan yang tidak mungkin diinformasikan,” ucap Rocky melalui channel YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Rabu (29/1).
Ia turut menyoroti saratnya informasi yang diterima awak media justru membuat opini publik berkembang liar, mengingat Budi Arie saat ini menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kedudukan Pak Budi itu adalah menteri negara, menteri yang mengurus soal yang fundamental dan sangat serius soal koperasi. Harusnya ada yang bisa dikutip oleh pers, kan etikanya begitu,” tukas Rocky.
“Seorang pejabat negara, menteri di kabinet Prabowo bertemu dengan mantan presiden, itu artinya bukan urusan pribadi,” lanjutnya.
Rocky menilai pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan ada hal serius seperti kasus judi online (judol) sehingga Budi Arie yang juga Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) menyambangi kediaman Jokowi secara langsung.
“Ini adalah soal yang menyangkut isu, gosip, kasak-kusuk, tentang keterlibatan Menteri Koperasi di dalam urusan judi online (judol),” imbuhnya.
Menurutnya, ada kemungkinan Budi Arie akan menghadapi panggikan berikutnya dari KPK mengenai kasus tersebut.
“Mungkin Pak Budi harus menghadapi panggilan berikutnya dari KPK, untuk minimal menjelaskan atau memberikan keterangan lebih tentang pengetahuan beliau terhadap proyek kongkalikong antara ASN di kementerian dia dengan bandar-bandar judi online misalnya,” jelas Rocky.
Sebelumnya diketahui Budi Arie dengan mengenakan baju batik berwarna cokelat melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi di Solo, dan pergi meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.00 WIB usai berbincang dan foto bersama.
Usai pertemuan, Jokowi menyatakan pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa, tanpa ada hal khusus yang dibahas soal politik maupun Projo.
“Oh ya sama, silaturahmi biasa. Ndak, ndak ada (bahas hal khusus),” ucap Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (28/1).
Adapun awak media yang berada di lokasi tidak diperkenankan untuk meliput kedatangan Budi Arie dan pertemuannya dengan mantan Presiden RI tersebut. (Rangga)