sdgs

RSUI - Yayasan Wings Peduli Hadirkan Vaksinasi Anak hingga Lansia

Penulis Firda Ayu
Dec 21, 2021
RSUI - Yayasan Wings Peduli Hadirkan Vaksinasi Anak hingga Lansia
ThePhrase.id – Bersinergi dengan Wings Group Indonesia melalui Yayasan Wings Peduli, RS Universitas Indonesia (RSUI) hadirkan fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6 tahun hingga lanjut usia (lansia)

Fasilitas vaksinasi di RSUI memiliki konsep walk-in dan drive-thru yang semakin memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Yayasan Wings Peduli yang telah membantu mendirikan fasilitas-fasilitas vaksinasi Covid-19 serta ruang istirahat untuk para nakes di lingkungan RSUI, serta mendukung berjalannya acara ini,” terang Direktur Utama RSUI Astuti Giantini.

Sentra Vaksinasi Covid-19 Yayasan Wings Peduli dan RSUI (Foto: dok. Yayasan Wings Peduli)


Direktur Wings Group Indonesia, Meriam Katombo, mewakili Yayasan Wings Peduli juga menyampaikan bahwa Wings memiliki filosofi bahwa ‘all good things in life should be accessible for everyone’. Segala hal baik dan berkualitas dalam hidup ini harus dapat diakses oleh semuanya, tanpa terkecuali, termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

“Besar harapan kami agar seluruh upaya ini mampu menjangkau dan melayani masyarakat luas secara aman, nyaman dan tepat sasaran, termasuk vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Semoga sentra vaksinasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas untuk mendapatkan sarana vaksinasi yang lebih aman dan nyaman, serta dapat terliterasi dengan baik,” ungkap Meriam.

Dunia masih bergelut dengan pandemi Covid-19 hingga menjelang akhir tahun 2021. Lebih dari 4,2 juta orang yang telah terinfeksi dengan lebih dari 143 ribu orang meninggal. Setelah dihantam kasus Covid-19 tertinggi pada Juli-Agustus 2021 lalu, dan akhirnya melandai pada Oktober-November 2021, kekhawatiran terhadap lonjakan kasus kembali dikhawatirkan.

Terlebih lagi, saat WHO mengumumkan adanya varian baru covid-19 Omicron yang telah dianggap sebagai VOC atau virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Webinar Menuju New Normal 2022


Dengan hadirnya varian baru Covid-19 Omricon ini, masyarakat perlu menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan pandemi yang masih berlanjut di tahun 2022. Mengerti keresahan masyarakat, RSUI menggelar rangkaian seminar awam “Menuju New Normal 2022”.

Topik yang diangkat dalam seminar ini juga relevan dengan kondisi masyarakat saat ini sehingga mampu memberi pengetahuan literasi tambahan bagi masyarakat mengenai kesehatan terutama di masa pandemi.

“Seminar Awam Bicara Sehat dari RSUI secara konsisten hadir untuk memberikan pengetahuan dan informasi seputar isu kesehatan untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mambantu meningkatkan literasi masyarakat sehingga dapat menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” ungkap Astuti Giantini.

Seminar ini dibuka dengan topik mengenai “Perkembangan dan Jenis Vaksin Covid-19” dengan nara sumber  Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di RSUI, Ardiana Kusumaningrum.

Ardiana menjelaskan mengenai mekanisme bagaimana tubuh kita mendapatkan kekebalan, baik kekebalan aktif maupun kekebalan pasif. Kekebalan aktif terbentuk akibat proses yang terjadi di dalam tubuh, sementara kekebalan pasif diperoleh dari luar tubuh.

Vaksinasi sendiri termasuk dalam jenis kekebalan aktif artifisial, di mana antibodi terbentuk karena pemberian vaksin dapat memicu terbentuknya kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Ardiana menambahkan, vaksin juga merupakan cara terbaik bagi tubuh untuk melatih sistem imun dan lebih mengenal virus, atau bagian potongan virus yang disebut antigen. Sistem kekebalan tubuh kita akan membentuk antibodi yang nantinya dapat melindungi tubuh dari virus.

Meski telah divaksinasi, masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, gunakan masker dan menjaga jarak untuk melindungi diri kita sendiri dan juga orang-orang sekitar.

Webinar Menuju New Normal 2022 (Foto: youtube/ Rumah Sakit Universitas Indonesia)


Sesi kedua seminar ini membahas “Liburan Akhir Tahun Tetap Aman dan Seru bersama Keluarga” dengan pembicara Ners Efa Apriyanti, Ners Spesialis Anak di RSUI.

Menurut Ners Efa, meski dalam masa pandemi, liburan bersama keluarga sangatlah penting. Khususnya bagi anak, liburan bersama keluarga mampu mempererat hubungan keluarga, membuat anak lebih cerdas, meningkatkan kepekaan sosial dan percaya diri serta membuat anak lebih mampu beradaptasi.

Di kondisi pandemi saat ini, Stay Vacation (staycation) menjadi pilihan bagi banyak orang dalam mengisi liburan karena dianggap lebih aman karena tidak bertemu dengan banyak orang. Staycation juga dinilai lebih murah, membutuhkan persiapan yang lebih sedikit, minim stress dalam perjalanan, dan waktu yang diperlukan dalam staycation juga lebih pendek.

Ners Efa memberikan beberapa contoh aktivitas seru yang dapat dilakukan ketika staycation seperti masak makanan spesial, camping di halaman rumah, nonton dengan tema tertentu, kompetisi di rumah bersama keluarga, dan sebagainya.

Sebelum liburan, ada baiknya bahwa kita memahami risiko yang mungkin terjadi, mempersiapkan kendaraan yang digunakan, dan melindungi kesehatan anak dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, pemilihan lokasi penginapan dan aktivitas yang aman dari segi kesehatan maupun keselamatan serta mengenali bagaimana persebaran komunitas mungkin membantu dalam merencanakan staycation yang aman dan seru. [fa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic