Ruben Amorim Merasa Tidak Aman Menjadi Manajer Manchester United, Begini Pengakuannya

ThePhrase.id - Menjadi manajer Manchester United mungkin menjadi pekerjaan paling tidak aman di dunia. Siapa pun yang menjabat posisi itu, pasti terus mendapatkan ekspektasi tinggi dan tekanan.

Tidak percaya? Tanya saja ke Ruben Amorim. Sosok berkebangsaan Portugal itu baru melatih Setan Merah sebulan lebih. Akan tetapi kursinya mulai rawan dan digoyang.

Kehadiran Amorim untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada beberapa bulan lalu diharapkan dapat membangkitkan Manchester United, namun kenyataannya belum sesuai.

Dari sepuluh pertandingan yang dipimpin oleh Amorim, Manchester United lebih banyak kalahnya. Setan Merah menelan lima kekalahan, sekali seri, dan hanya empat kali menang.

Bahkan dalam tiga penampilan terakhirnya, Manchester United hattrick kalah. Setan Merah disikat Tottenham Hotspur 3-4, AFC Bournemouth 0-3, dan Wolverhampton Wanderers 0-2.

"Manajer Manchester United tidak akan pernah merasa nyaman, apa pun yang terjadi. Anda bisa saja berargumen bahwa saya baru berada di sini selama satu bulan dan sudah menjalani empat sesi latihan, tetapi kami belum menang. Itulah kenyataannya," beber Amorim.

"Saya tahu bahwa jika kami tidak menang, terlepas dari apakah mereka membayar uang tebusan atau tidak, setiap manajer dalam bahaya. Saya suka itu karena itulah tugasnya," tegasnya.

"Tidak ada gunanya membicarakan atau memikirkan hal itu. Saya di sini dan harus fokus pada pekerjaan. Memiliki momen-momen sulit adalah bagian dari sepak bola. Saya sudah tahu bahwa ini akan sulit," sambung Amorim.

"Anda berharap untuk memenangkan lebih banyak pertandingan, memiliki pemain yang lebih percaya diri untuk menjual ide dan bekerja keras serta meningkatkan berbagai hal," lanjut Amorim.

"Saat ini, situasinya sangat sulit. Kami harus bertahan agar punya waktu dan kemudian meningkatkan tim," bebernya.

Sementara itu, mantan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo mendukung penuh Amorim, yang notabene kompatriotnya dari Portugal. Apalagi sang pelatih juga berprestasi di Sporting CP.

"Dia melakukan pekerjaan fantastis di Portugal dengan Sporting CP. Namun Premier League adalah liga yang berbeda, liga paling kompetitif di dunia. Saya tahu bahwa itu akan sulit dan mereka akan terus menyerang," ucap Ronaldo.

"Namun badai akan berakhir dan matahari akan terbit. Segalanya berjalan baik, dia akan baik-baik saja dan saya berharap yang terbaik untuk Manchester United karena itu adalah klub yang masih saya cintai," tandasnya. (Rangga)