Thephrase.id - Ruben Amorim seolah sudah pusing. Setan Merah pada musim 2024-2025 kemungkinan adalah yang terburuk sepanjang sejarah klub yang lahir pada 1878 itu.
Pergantian manajer dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim pada November 2024 tidak berpengaruh besar terhadap Manchester United, yang masih terseok-seok di papan tengah menjurus ke papan bawah.
Dari sebelas pertandingan, Amorim hanya bisa memberikan tiga kemenangan untuk Manchester United, dengan sisanya Setan Merah menelan enam kekalahan dan dua kali seri.
Teranyar, Manchester United dipermalukan Brighton & Hove Albion 1-3 pada Minggu, 19 Januari 2025 malam WIB di Old Trafford, Manchester dalam pekan ke-22 Premier League.
Tiga gol Brighton & Hove Albion yang bersarang ke gawang Manchester United dibuat Yankuba Minteh pada menit kelima, Kaoru Mitoma ke-60, dan Georginio Rutter ke-76.
Sedangkan Manchester United hanya mampu membalas sekali ke gawang Brighton & Hove Albion lewat tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit ke-23.
"Dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Primer, kami menang dua kali. Bayangkan apa artinya ini bagi penggemar Manchester United. Bayangkan apa artinya ini bagi saya," beber Amorim.
"Kami mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak mengalami kekalahan dibandingkan pelatih sebelumnya. Saya tahu betul hal itu," sambung Amorim.
"Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu kalian, media, menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia, berita utama kalian," tambahnya.
Manchester United sekarang terpuruk di peringkat ke-13 Premier League dengan 26 poin dari 22 pertandingan. Setan Merah berjarak 10 angka dari zona degradasi.