ThePhrase.id - Rumah Budaya Kratonan Solo merupakan ruangan kreatif dan destinasi sejarah yang dikemas secara menarik terutama bagi anak muda. Karena itu, destinasi wisata ini bisa dibilang kekinian banget.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun mengapresisasi adanya destinasi yang menarik tidak hanya anak muda tetapi masyarakat luas.
Rumah Budaya Kratonan (RBK) ini terletak di Jalan Manduro nomor 6, Gang Kartotiyasan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah. Dengan lahan 17.800 meter persegi rumah budaya ini sudah diresmikan sejak tahun 2016.
RBK merupakan ruang yang berisikan pameran yang menyajikan berbagai informasi dan sejarah politik di Indonesia, termasuk kota Solo mulai dari awal mula kedatangan serikat dagang VOC hingga revolusi, yang dapat ditemukan di Galeri Sejarah Surakarta.
Selain ruang untuk berkumpul dan mempelajari sejarah, RBK juga merupakan ruang bagi komunitas yang dilengkapi dengan Bale Panggung, Laras Kantin, Mini perpustakaan RBKM termasuk Galeri Sejarah Surakarta yang dapat digunakan untuk acara dengan lebih eksklusif.
Bebagai kegiatan seru juga ditawarkan oleh RBK, mulai dari talkshow dan kelas-kelas diskusi. Sebelumnya acara komunitas yang pernah digelar di RBK sebelumnya seperti kegiatan Focus Group Discusion, belajar dan bermain bersama.
Selain itu, terdapat juga kegiatan lainnya berupa latihan menari, latihan gamelan, latihan bahasa Jawa, latihan bahasa Inggris, dan diskusi-diskusi budaya melalui buku maupun film.
Tentunya, Rumah Budaya Keratonan merupakan ruang multifungsi dan dapat digunakan untuk berbagai acara. Masyarakat juga menyewa RBK dengan harga mulai dari Rp 150.000 untuk satu jam menyewa Joglo. Sedangkan untuk menyewa taman harga mulai dari Rp 200.000 untuk satu jamnya.
Dengan tempat yang asri dan sejuk, pengunjung dapat menikmati berbagai aktifitas yang ditawarkan. Salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan untuk menghabiskan akhir pekan di Rumah Budaya Kratonan adalah membaca buku di perpustakaan mini sembari menikmati keasrian tempatnya. [Syifaa]