Rumah Oksigen Gotong Royong Rampung Pekan Depan

ThePhrase.id – Rumah Oksigen Gotong Royong yang didirikan atas kerja sama dari grup perusahaan teknologi GoTo bersama dengan Kamar Dagang Industri Kadin Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Group), dan juga didukung oleh PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc ditargetkan rampung pekan depan dan selanjutnya siap menerima pasien Covid-19.

Rumah Oksigen Gotong Royong dibangun di Pulo Gadung, Jakarta Timur, berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri. Tujuannya, agar memperoleh akses pengisian oksigen secara langsung melalui pipa pabrik menuju bed area perawatan sehingga suplai oksigen dapat lebih aman.

Lokasi ini direncanakan memiliki 4 ruangan berukuran 20 x 50 m dengan 500 tempat tidur non-hfnc, dengan fasilitas instalasi medis di antaranya ranjang pasien, pipa, alat kesehatan, listrik, AC, dan toilet.

Presiden Joko Widodo juga telah melakukan peninjauan langsung ke Rumah Oksigen Gotong Royong pada Sabtu (24/7) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para pihak yang menginisisasi pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong yang menurutnya dapat menjadi salah satu solusi bagi masalah kelebihan kapasitas yang saat ini terjadi pada rumah sakit, terutama di wilayah provinsi dengan bed occupancy rate BOR atau keterisian tempat tidur yang tinggi.

“Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR rumah sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun dan dikerjakan di Jakarta saja, tapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan dimanfaatkan oleh rakyat,” ujar Jokowi.

Didampingi oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia Arsjad Rasjid serta CEO GoTo Andre Soelistyo, Presiden berkeliling di area rumah oksigen dan meninjau langsung fasilitas yang tersedia.

Menurut Andre, Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat diakses masyarakat pasien Covid-19 sebagai area isolasi dengan fasilitas oksigen dan obat-obatan. Fasilitas kesehatan ini bersifat semipermanen dan menyediakan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur untuk pasien bergejala sedang.

“Tadi beliau menanyakan bagaimana ini konsepnya, segala macam. Jadi kami sudah jelaskan bahwa rumah oksigen ini adalah tempat isolasi dengan akses oksigen. Jadi istilahnya untuk kasus-kasus para pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas ini dan juga mendapatkan obat dan akses ke oksigen,” kata Andre.

Andre menambahkan, pasien yang memerlukan hanya oksigen bisa ditampung Rumah Oksigen sementara rumah sakit bisa digunakan untuk pasien-pasien yang memerlukan tambahan medical support.

“Mudah-mudahan dengan begini kita semua bisa gotong royong, swasta, pemerintah, semua, untuk bisa memerangi perang pandemi ini lebih baik lagi,” imbuh Andre.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyampaikan harapannya bahwa rumah oksigen pertama yang dirintis dari upaya gotong royong ini dapat menginspirasi pihak-pihak serupa untuk menjalankan program serupa di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

“Harapannya ini adalah yang pertama namun akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain lain. Kita mengharapkan semua pengusaha untuk bisa bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kita memenangkan perang melawan pandemi,” tandasnya. [Regita]