Ruth Marini, Aktris Spesialis Pemeran Pendukung yang Wara-wiri di Dunia Perfilman

ThePhrase.id - Ruth Marini kembali mencuri perhatian lewat perannya dalam film horor terbaru, Pengantin Setan (2025) yang tayang pada 16 Januari 2025. Film yang diadaptasi dari kisah nyata pengalaman mistis seorang perempuan bernama Echa yang menghadapi teror jin penghancur rumah tangga. 

Dalam film ini, Ruth berperan memerankan karakter pendukung bernama Linda. Penampilan Ruth semakin memperkuat elemen mistis dalam film besutan Azhar Kinoi Lubis ini.

Aktris kelahiran 18 Agustus 1984 ini telah lama dikenal sebagai spesialis pemeran pendukung yang mampu membawa kedalaman emosional pada karakter yang ia mainkan.

Ia lahir dan besar di Lampung, bersekolah di SMA Negeri 9 Bandar Lampung, dan melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung dengan jurusan Biologi. Pada 1999, Ruth mulai menekuni dunia seni peran dengan bergabung dalam komunitas Teater Satu Lampung.

Sebelum berkarier di dunia hiburan, Ruth menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai pegawai negeri sipil. Ia pernah menjadi ajudan mantan Gubernur Lampung, Sjachroedin Zainal Pagaralam, selama tujuh tahun. Setelah masa jabatan Sjachroedin berakhir, ia bekerja sebagai staf Badan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta. 

Namun, kecintaannya pada seni peran membawa Ruth pada keputusan besar, yaitu meninggalkan kariernya sebagai PNS di tahun 2017 untuk fokus di dunia akting. Meski baru terjun ke dunia akting, Ruth bukanlah orang baru di dunia ini.

Sebelumnya ia telah menggeluti akting sejak tahun 1999 dan bergabung dengan komunitas Teater Satu Lampung hingga tahun 2016. Di tahun yang sama, Ruth Marini mulai mendirikan Sanggar Aktor Cilik Indonesia.

Debut layar lebarnya yang mengesankan adalah saat memerankan Sinto Gendeng dalam Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018). Peran ini membuka jalan Ruth Marini menuju banyak proyek film berkualitas. Di tahun yang sama, ia tampil sebagai dukun dalam film horor Sebelum Iblis Menjemput.

Setelah itu, Ruth semakin dikenal lewat berbagai perannya di film-film besar, seperti Ratu Ilmu Hitam (2019), di mana ia memerankan Bu Mirah dan Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020), di mana ia memerankan karakter Inah yang menyentuh hati banyak penonton. 

Penampilannya dalam Penyalin Cahaya (2022) sebagai Yati dalam film misteri tersebut juga menuai banyak pujian dengan akting yang menunjukkan kedalaman emosional.

Ruth terus memperluas portofolionya dengan tampil dalam genre berbeda. Selain horor, ia mencoba genre komedi romantis dalam Seni Memahami Kekasih (2024). Keberaniannya mengeksplorasi berbagai karakter dan genre membuat Ruth Marini menjadi salah satu aktris pendukung terbaik di Indonesia.

Ia diketahui telah terlibat dengan puluhan judul film dan seri, seperti Jingga dan Senja (2021), Pulang (2022) , Ben & Jody (2022), YOLO! (2023), Layangan Putus the Movie (2023), Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu (2024), Almarhum (2024), Zona Merah (2024), hingga yang terbaru Pengantin Setan. 

Dalam perjalanan kariernya, Ruth kerap menghadirkan nuansa baru pada setiap peran yang ia mainkan menjadikannya langganan pemeran pendukung dan salah satu aktris paling berpengaruh dalam dunia perfilman Tanah Air. [fa]