ThePhrase.id - Kolagen merupakan sejenis protein yang memiliki peran penting dalam menjaga kulit tetap lembab, kencang, dan padat terutama ketika sudah memasuki usia 25-30an. Namun tak perlu khawatir terdapat cara mudah menjaga kulit agar tidak kehilangan kolagen.
Apa itu Kolagen?
Kolagen adalah protein paling melimpah dalam tubuh manusia dan diproduksi oleh sel-sel yang disebut fibroblas. Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan dan mempertahankan struktur jaringan yang membentuk tubuh, menghasilkan serat-serat kolagen yang kuat, tahan lama, dan fleksibel yang dikenal sebagai serat kolagen.
Serat-serat ini mengikat jaringan ikat seperti tendon, otot, atau kulit dan terpengaruh seiring bertambahnya usia, karena metabolisme sel dermis menjadi semakin lambat, memengaruhi kecepatan sintesis kolagen.
Penurunan kolagen, bersama dengan kehilangan elastin (protein penting dalam kulit yang bertanggung jawab untuk memberikan elastisitas) dan dehidrasi kulit, adalah tiga faktor kunci yang memengaruhi penuaan kulit.
Sebenanrnya kapan kulit mulai kehilangan kolagen?
Menurut Dr Paolo Facchinei Fleming dari The Beauty Concept, kulit akan mulai kehilangan satu persen kolagen setiap tahunnya antara usia 25 hingga 30. Kemudian percepatan prosesnya akan dimulai setelah usia 10 tahun.
Namun, tak perlu khawatir, beberapa dokter estetika mengatakan dengan rutinitas yang benar dapat membantu kulit menjaga kolagen dan mendorong produksi kolagen yang baru. Simak rutinitas berikut!
Radiasi ultraviolet memengaruhi produksi kolagen dalam kulit, karena oksidasi yang dihasilkan oleh sinar UV [mempercepat] penghancuran kolagen secara cepat dan penurunan produksinya. “Penting untuk menggunakan perlindungan matahari yang memadai," kata Dr. Mira.
Facchinei Fleming merekomendasikan infus antioksidan dan antiinflamasi seperti green tea dan jahe. Fitokimia adalah senyawa tumbuhan yang kuat yang dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel.
Protein kolagen dapat ditemukan dalam:
Kurangi konsumsi lemak serta makanan olahan. Mereka memengaruhi produksi kolagen dan elastin karena protein berkualitas rendah yang dihasilkan dari makan tersebut.
Sel-sel membutuhkan air untuk meregenerasi dan mengeluarkan racun. Karena itu penting untuk menjaga asupan air putih.
Penting untuk diingat tembakau dan alkohol betapa negatifnya mereka memengaruhi kulit, menyebabkan serat kolagen mengalami kerusakan, dan memengaruhi retensi cairan serta oksigenasi dan nutrisi sel. [Syifaa]